Abstract :
Body dissatisfaction merupakan persepsi evaluasi individu terhadap
penampilanya yang bisa dilihat dari beberapa komponen seperti bentuk tubuh, berat
badan. Ketidaksesuaian antara persepsi standar dengan evaluasi yang dimiliki
menyebabkan ketidakpuasan terhadap tubuh. Ketidakpuasan tubuh berperan
terhadap perilaku kesehatan yang dilakukan, salah satunya yaitu usaha untuk
merubah bentuk tubuh dengan cara perilaku diet. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan body dissatisfaction dengan perilaku diet pada siswi kelas
XI ilmu pengetahuan sosial SMAN 18 Surabaya.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan
pendekatan analitik korelasi dengan metode cross sectional. Populasi adalah
seluruh siswi kelas XI ilmu pengetahuan sosial SMAN 18 Surabaya berjumlah 36
orang. Besar sampel sebanyak 33 siswi yang diambil dengan teknik Probability
Sampling dengan metode simple random sampling. Variabel dalam penelitian ini
adalah variabel independen ( Body Dissatisfaction ) dan dependen ( Perilaku Diet
). Pengolahan data diperoleh dari pengisian kuisioner Body Dissatisfaction dan
Perilaku Diet berbentuk g-form yang diambil pada bulan Juli di SMAN 18
Surabaya dan dianalisis menggunakan uji Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan hasil dari analisa data didapatkan p < ? atau
0,036 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara Body Dissatisfaction dengan
Perilaku Diet pada siswi kelas XI ilmu pengetahuan sosial SMAN 18 Surabaya.
Body dissatisfaction terbukti berpengaruh terhadap perilaku diet. Apabila
tingkat body dissatisfaction yang dimiliki individu semakin tinggi maka akan
mempengaruhi perilaku diet yang dilakukan. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan
untuk mengetahui variabel lain atau sub bahasan lain yang dapat mempengaruhi
ataupun memiliki korelasi dengan perilaku diet.