Abstract :
Emosional respon paling sering dialami pasien menunggu jadwal operasi
adalah respon kecemasan. Semakin lama waktu tunggu operasi, semakin lama
kecemasan dialami pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan waktu
tunggu operasi elektif dengan kecemasan pasien di Instalasi Bedah Sentral RSUD
Bhakti Dharma Husada Surabaya.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan pendekatan
Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien pre operasi di
IBS RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya, sebanyak 100 responden. Sampel
dalam penelitian ini adalah pasien operasi elektif. Sampling menggunakan rumus
Slovin, sehingga ditentukan sampel sebanyak 80 responden. Dengan variabel
independen waktu tunggu operasi elektif dan variabel dependen tingkat kecemasan.
Menggunakan instrument quisioner APAIS. Analisis data menggunakan Rank
Spearman.
Berdasarkan hasil penelitian, Setelah dilakukan analisis menggunakan uji
Rank Spearman dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05 menggunakan aplikasi SPSS.
Didapatkan ? = 0,000 < ? = 0,05 menunjukkan bahwa Ho ditolak bila ? < ?, artinya
ada hubungan signifikan antara waktu tunggu operasi elektif dengan tingkat
kecemasan pasien di Instalasi Bedah Sentral RSUD Bhakti Dharma Husada
Surabaya.
Semua pasien yang menunggu jadwal operasi mengalami kecemasan, dengan
tingkat kecemasan bervariasi. Untuk mengurangi kecemasan, peneliti menyarankan
kepada perawat agar meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan pasien dengan
masalah kecemasan. Saran kepada RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya, agar
terapi psiko-religius atau terapi xusic dilakukan, menyesuaikan pada pasien selama
menunggu jadwal operasi.