Abstract :
Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis
yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah. Penanganan DM membutuhkan
multi manajemen, salah satunya adalah penatalaksanaan diabetes melitus. Masalah
besar pada penatalaksanaan DM yakni minimnya penderita DM yang berperilaku
patuh. Penelitian ini bertujuan untuk menetahui hubungan kepatuhan penatalaksanaan
DM dengan kadar glukosa darah penderita DM.
Penelitian ini adalah jenis penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross
sectional . Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diabetes melitus yang ada di
Kelurahan Beton, dengan sampel sebanyak 42 responden. Pengambilan sampel
menggunakan teknik random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini
adalah kepatuhan penatalaksanaan DM dan variabel dependen adalah kadar glukosa
darah. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan pemeriksaan GDA (glukosa
darah acak), dianalisis menggunakan uji statistik Chi Square dengan ? < 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes mellitus masih banyak
yang tidak mematuhi penatalaksanaan DM dan menyebabkan tidak terkontrolnya kadar
glukosa darah penderita DM sebanyak 62% dari total keseluruhan responden. Hasil
analisa data didapatkan p = 0,001 dan ? = 0,05 yang berarti p < ? maka H0 ditolak,
artinya ada pengaruh antara kepatuhan penatalaksanaan diabetes melitus dengan kadar
glukosa darah penderita diabetes mellitus.
Kepatuhan penatalaksanaan diabetes melitus berpengaruh terhadap kadar
glukosa darah penderita diabetes melitus. Sehingga penderita diabetes mellitus
diharapkan mematuhi penatalaksanaan DM agar nilai kadar glukosa darah terkontrol.