Abstract :
Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka Kematian Bayi (AKB) adalah
indikator yang sangat penting dalam melihat derajat kesehatan dalam suatu
wilayah. Pada tahun 2019, AKI Kota Sidoarjo mencapai 52,11 per 100.000
kelahiran hidup dan AKB mencapai 4,14 per 1000 kelahiran hidup dengan
faktor tertinggi AKI adalah pendarahan dan hipertensi dan untuk AKB yakni
Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR). Laporan Tugas Akhir ini dibuat dengan
tujuan memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif mulai dari hamil,
bersalin, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana sehingga bisa
menurunkan AKI dan AKB di Sidoarjo.
Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan
melakukan pendekatan secara Continuity Of Care (COC) pada Ny.Y di PMB
Endang Widayat Sidoarjo mulai tanggal 4 April sampai 16 juni 2022.
Dengan subjek Ny. Y dengan teknik pengumpulan data berdasarkan data
subjektif dan objektif yang didapatkan dari pengkajian.
Berdasarkan laporan penulis pada Ny. Y didapatkan hasil persalinan
ibu berlangsung secara sectio caesarea (SC) dengan indikasi Ketuban Pecah
Dini (KPD). Masa nifas ibu tidak ada penyulit dan komplikasi. By. Ny. Y tidak
ada penyulit dan tidak dijumpai infeksi dengan total asuhan sebanyak 14 kali
yakni 3 kali hamil, bersalin 1 kali, nifas 4 kali, neonatus 4 kali, dan KB 2 kali.
Asuhan keluarga berencana memilih metode kontrasepsi suntik 3 bulan.
Simpulan laporan tugas akhir ini adalah asuhan pada Ny. Y mulai dari hamil
sampai keluarga berencana hampir seluruhnya berjalan fisiologis kecuali saat
persalinan termasuk patologis. Disarankan ibu meningkatkan lagi dalam
menjaga kesehatan ibu dan bayi.