Abstract :
Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka Kematian Bayi (AKB) adalah
indikator yang sangat penting dalam melihat derajat kesehatan dalam suatu
wilayah. Pada tahun 2018-2020, AKI wilayah Jawa Timur mencapai 93,39 per
100.000 kelahiran hidup dan AKB mencapai 23 per 1000 kelahiran hidup dengan
faktor tertinggi AKI adalah pendarahan dan komplikasi persalinan dan untuk
AKB yakni Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR). Laporan Tugas Akhir ini dibuat
dengan tujuan memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif mulai dari
hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana sehingga bisa
menurunkan AKI dan AKB di jawa timur.
Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan melalakukan
pendekatan secara Continuity Of Care (COC) ini bertempat di Puskesmas Dupak
dan PMB Afah mulai tanggal 17 juni sampai 16 juli 2022. Dengan subjek Ny. Y
dengan teknik pengumpulan data berdasarkan data subjektif dan objektif yang
didapatkan dari pengkajian.
Berdasarkan laporan penulis pada Ny. Y didapatkan hasil dari
pendampingan secara langsung tidak terdapat keluhan dan kehamilan berjalan
tidak ada penyulit dan komplikasi. Persalinan ibu berlangsung secara spontan.
Masa nifas ibu tidak ada penyulit dan komplikasi. By. Ny. Y tidak ada penyulit
dan tidak dijumpai infeksi. Asuhan keluarga berencana tidak ada keluhan dan ibu
memilih metode kontrasepsi suntik 3 bulan. Dengan total asuhan sebanyak 14 kali
yakni 3 kali hamil, bersalin 1 kali, nifas 4 kali, neonatus 4 kali, dan KB 2 kali.
Simpulan laporan tugas akhir ini adalah asuhan pada Ny. Y mulai dari hamil
sampai keluarga berencana hampir seluruhnya berjalan fisiologis. Disarankan ibu
meningkatkan lagi dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi. Tidak hanya
dikehamilan saat ini, namun juga dikehamilan selanjutnya.