Abstract :
Maskne atau mask-acne adalah kondisi kulit berjerawat atau iritasi pada
wajah terutama pada area yang tertutup masker pada area hidung sampai dagu.
Acne akibat penggunaan masker dikenal dengan nama maskne diakibatkan
tekanan berulang, keringat, atau stres pada kulit yang menimbulkan acne atau
eksaserbasi dari acne yang sudah ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan jenis dan durasi penggunaan masker dengan kejadian
maskne pada mahasiswa profesi ners di era pandemi Covid-19.
Jenis penelitian yang digunakan pendekatan Cross Sectional dengan 100
populasi dan 80 sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability
sampling dengan simple random. Setelah data terkumpul dari responden lalu
dilakukan pengolahan data menggunakan SPSS. Penelitian ini menggunakan
Analisis Bivariat dan Multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara jenis kelamin dengan
kejadian maskne (? = 0,009); hubungan antara jenis masker dengan kejadian
maskne (? = 0,494); hubungan antara durasi penggunaan masker dengan kejadian
maskne (? = 0,004).
Tidak terdapat hubungan antara jenis masker dengan kejadian maskne.
Disarankan untuk mahasiswa profesi ners membuka masker selama 15 menit
untuk mencegah terjadinya maskne.