Abstract :
Pasien TB paru yang menjalani pengobatan fase intensif lebih sering terjadi
ketidakpatuhan dibandingkan pengobatan fase lanjutan, pasien yang menjalani
pengobatan TB paru fase intensif sering merasa bosan dan mual karena minum
obat setiap hari, bahkan beberapa pasien mengalami kegagalan pengobatan / putus
berobat. Hal ini menjadi masalah bagi pasien untuk mencapai keberhasilan
pengobatan. Tujuan penelitian mengetahui hubungan kepatuhan minum obat
dengan keberhasilan pengobatan TB paru pada fase intensif di Poli Paru RSI
Surabaya Jemursari.
Desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi
seluruh pasien TBC yang berobat di Poli paru RSI Surabaya Jemursari sejumlah
120 pasien dengan sampel sebanyak 92 dengan tehnik simpel random sampling.
Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner MMAS-8 untuk mengukur
kepatuhan minum obat dan kartu pengobatan TB untuk mengukur keberhasilan
pengobatan. Analisa data menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian didapatkan dari 92 responden menunjukkan, 63 responden
(68,5%) kepatuhan minum obat tinggi, dan 69 responden (75,0%) berhasil
pengobatan. Hasil uji Chi Square dengan nilai kemaknaan ?=0,05 didapatkan
nilai p = 0,000, yang berarti p