Abstract :
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan
indikator penting untuk menilai kualitas pelayanan kesehatan dan derajat kesehatan
masyarakat disuatu wilayah. Menurut data Dinas Kesehatan Sidoarjo Tahun 2020,
AKI di kota Sidoarjo tahun 2020 sebesar 53,10/100.000 KH dan AKB sebesar
3,18/1.000 KH. Penyebab kematian terbanyak ibu adalah pendarahan, hipertensi
dalam kehamilan dan infeksi, sedangkan pada bayi BBLR, asfiksi, sepsis, kelainan
bawaan, pneunomonia, diare, kelainan saluran cerna. Laporan Tugas Akhir ini
bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan secara Continuity of Care dengan
menggunakan manajemen kebidanan.
Metode penyusunan Laporan Tugas Akhir ini menggunakan pendekatan
studi kasus secara komprehensif (Continuity of Care) di RSU Prima Husada
Sidoarjo Mulai tanggal 19 Mei 2022 sampai 14 Juli 2022, dengan subjek penelitian
Ny. Q sejak hamil trimester III sampai KB, pendampingan dilakukan sebanyak 14x.
Pengumpulan data menggunakan data primer dan skunder.
Hasil asuhan pada kunjungan kehamilan menunjukkan pemeriksaan dalam
batas normal, persalinan dilakukan secara SC dengan indikasi oligohidramnion.
Masa Nifas berjalan fisiologis. Pada bayi baru lahir berjalan fisiologis, kunjungan
selanjutnya dilakukan evaluasi dan keluhan teratasi. Dalam konseling KB ibu
memutuskan untuk menggunakan KB setelah masa nifas nya berakhir.
Simpulan dari Laporan Tugas Akhir ini adalah kehamilan pada Ny. Q
fisiologis, pada persalinan dilakukan secara SC dengan indikasi oligohidramnion.
Masa nifas dilakukan perawatan post SC, bayi baru lahir dan KB berlansung
fisiologis. Oleh karena itu, diharapkan pasien dapat mengikuti anjuran untuk segera
ber KB setelah masa nifas mencegah terjadinya kehamilan karena riwayat
persalinan SC.