HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI POLI PARU RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA A.YANI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
ROMANIA, SILVIANA RISZIKI
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-01-11 06:44:44
Abstract :
Lamanya pengobatan TBC sering kali menjadi salah satu penyebab banyak kegagalan pada pengobatannya. Kegagalan pengobatan akan menyebabkan penderita TBC menjadi sulit untu disembuhkan, maka dapat menimbulkan berbagai perubahan yang terjadi pada penderita baik mental, fisik maupan sosial penderita sehingga mempengaruhi kualitas hidup penderita. Suatu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita TB dengan menjalani proses penyembuhan yaitu dengan rutin mengkonsumsi obat berdasarkan konsep pengobatan TB. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pada pasien tuberculosis di Poli Paru Rumah Sakit Islam Surabaya A. Yani Desain dalam penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh penderita TB paru sebesar 85 orang dan jumlah sampel sebanyak 70 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan menggunakan kuisioner sebagai alat ukur, selanjutnya data dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan kemaknaan ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 70 responden hampir seluruhnya (78,6%) mempunyai tingkat kepatuhan minum obat patuh dan sebagian besar (68,6%) memiliki kualitas hidup baik. Hasil uji statistic Chi Square ? = 0,005 berarti ? < ? maka H0 ditolak artinya ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pada pasien tuberculosis di Poli Paru Rumah Sakit Islam Surabaya A. Yani Kepatuhan minum obat bagi penderita tuberculosis paru dapat meningkatkan kualitas hidup. Diharapkan dapat lebih sering melakukan promosi kesehatan tentang tuberculosis paru terhadap keluarga dan penderita untuk meningkatkan kepatuhan penderita tuberculosis paru dalam berobat agar mencapai kesembuhan dan meningkatkan kualitas hidup.
Lamanya pengobatan TBC sering kali menjadi salah satu penyebab banyak kegagalan pada pengobatannya. Kegagalan pengobatan akan menyebabkan penderita TBC menjadi sulit untu disembuhkan, maka dapat menimbulkan berbagai perubahan yang terjadi pada penderita baik mental, fisik maupan sosial penderita sehingga mempengaruhi kualitas hidup penderita. Suatu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita TB dengan menjalani proses penyembuhan yaitu dengan rutin mengkonsumsi obat berdasarkan konsep pengobatan TB. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pada pasien tuberculosis di Poli Paru Rumah Sakit Islam Surabaya A. Yani Desain dalam penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh penderita TB paru sebesar 85 orang dan jumlah sampel sebanyak 70 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan menggunakan kuisioner sebagai alat ukur, selanjutnya data dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan kemaknaan ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 70 responden hampir seluruhnya (78,6%) mempunyai tingkat kepatuhan minum obat patuh dan sebagian besar (68,6%) memiliki kualitas hidup baik. Hasil uji statistic Chi Square ? = 0,005 berarti ? < ? maka H0 ditolak artinya ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pada pasien tuberculosis di Poli Paru Rumah Sakit Islam Surabaya A. Yani Kepatuhan minum obat bagi penderita tuberculosis paru dapat meningkatkan kualitas hidup. Diharapkan dapat lebih sering melakukan promosi kesehatan tentang tuberculosis paru terhadap keluarga dan penderita untuk meningkatkan kepatuhan penderita tuberculosis paru dalam berobat agar mencapai kesembuhan dan meningkatkan kualitas hidup.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
