Abstract :
Banyak lansia yang mengalami masalah dalam pemenuhan kebutuhan tidur,
salah satunya adalah kualitas tidur pada lansia. Kualitas tidur buruk dapat
menyebabkan peningkatan aktivitas sistem saraf simpatik yang dapat berpengaruh
dalam peningkatan kerja jantung dan terjadi peningkatan tekanan darah.
Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kualitas tidur dengan peningkatan
tekanan darah pada lansia.
Pencarian dalam literature review ini menggunakan tiga database yaitu
(Pubmed, Scopus, serta Elsevier) untuk desain studi yang digunakan adalah
Cross-Sectional, Kohor, dan Qualitative research, yang diterbitkan pada lima
tahun terakhir. Protokol dan evaluasi dari literature review ini menggunakan
daftar periksa PRISMA checklist untuk menentukan penyeleksian studi yang telah
ditemukan dan disesuaikan dengan tujuan dari literature review.
Hasil dari analisa menunjukkan bahwa adanya hubungan kualitas tidur
dengan peningkatan tekanan darah pada lansia. Hal ini didapat dari hasil uji
analisis yang telah di review dari 9 jurnal dan masing-masing jurnal menunjukkan
nilai P < 0,05.
Lansia dengan kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan tekanan darah.
Tingkat hipertensi yang dialami oleh lansia tergantung dari usia dan jenis kelamin.
Peneliti menyarakan bagi lansia untuk mempertahankan kualitas tidur dengan cara
memperhatikan apa saja makanan yang di konsumsi, kegiatan fisik yang
dilakukan serta pengontrolan tekanan darah pada lansia.