Abstract :
Remaja putri usia 10-13 tahun telah mengalami menarche, namun remaja
putri belum siap menghadapi perubahan fisik dan merasa takut dengan keluarnya
darah dari alat kemaluan. Remaja putri membutuhkan informasi tentang proses
menstruasi dan kesehatan reproduksi selama menstruasi. Kurangnya dukungan
orang tua tentang menstruasi dapat menimbulkan ketidaksiapan pada remaja putri.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua dengan
kesiapan menarche pada remaja putri kelas IV-VI di Madrasah Ibtidaiyah Tanada
Wadungasri, Waru
Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian
ini adalah siswi kelas IV-VI berjumlah 72 orang. Teknik pengambilan
menggunakan propotional stratified random sampling. Variabel independen
dalam penelitian ini adalah dukungan orang tua, sedangkan variabel dependen
yaitu kesiapan menarche pada remaja putri. Instrumen pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Data dianalis menggunakan uji statistik chi-square
dengan tingkat kemaknaan ?<0,05
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61 responden didapatkan sebagian besar
(59,0%) memiliki dukungan orang tua tidak baik dan sebagian besar responden
(52,5%) dinyatakan memiliki ketidaksiapan menghadapi menarche. Hasil uji chisquare
menunjukkan nilai ?-value = 0,000 maka ? < 0,05 artinya H0 ditolak berarti
ada hubungan antara dukungan orang tua dengan kesiapan menarche pada remaja
putri.
Siswi yang dukungan orang tuanya baik cenderung memiliki kesiapan
menghadapi menarche, dan siswi yang dukungan orang tua tidak baik cenderung
tidak siap menghadapi menarche. Diharapkan kesadaran orang tua dalam upaya
pemberian dukungan pada putrinya tentang kesiapan dalam menghadapi
menstruasi.