Abstract :
Pasien kanker sering mengalami gangguan fisik dan psikologis. Salah satu
penatalaksanaan penyakit kanker adalah dengan menggunakan pengobatan
kemoterapi. Kemoterapi mempunyai efek baik secara fisik atau psikis, karena itu
diperlukan pengetahuan terhadap pengobatan kemoterapi. Tujuan dalam penelitian ini
adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan kesiapan pasien dalam
menjalani pengobatan kemotererapi
Desain penelitian yaitu korelasional dengan cross-sectional. Populasi penelitian
ini adalah seluruh pasien kanker yang ada di Rumah Sakit Darmo Surabaya Paviliun
2 sebanyak 56 orang. Dengan sampel sebanyak 50 responden. Teknik pengambilan
sampel dengan Teknik Random Sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah
independent (tingkat prngetahuan kanker) dan data dependent (kesiapan menjalani
kemoterapi). Dalam penelitian ini instrument penelitian menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 responden, 8 responden
mempunyai pengetahuan kemoterapi kurang seluruhnya (100%) tidak siap dalam
menjalani kemoterapi, 30 responden pengetahuan kemoterapi cukup seluruhnya
(100%) siap dalam menjalani kemoterapi, dan 12 responden pengetahuan kemoterapi
baik seluruhnya (100%) siap dalam menjalani kemoterapi. Berdasarkan uji chi square
program SPSS 23 for Windows didapatkan tingkat signifikasi ? = 0,000 < ? =0,05
yang berarti Ho ditolak maka terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan
kesiapan pasien kanker dalam menjalani kemoterapi.
Simpulan penelitian tentang tingkat pengetahuan pasien baik dalam
mengantisipasi efek dari kemoterapi dapat memberikan kesiapan pasien dalam
menjalani kemoterapi. Pengetahuan yang baik oleh faskes dapat memberikan
kesiapan pasien dalam menjalani kemoterapi.