Abstract :
Analisis Beban Kerja sangat penting dilakukan sebagai dasar kegiatan
perencanaan SDMK dalam menentukan kebutuhan jumlah SDMK secara
tepat pada waktu yang tepat, dalam rangka meningkatkan pendayagunaan
SDMK secara optimal, yang akhirnya meningkatkan kinerja organisasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran beban kerja tenaga
keperawatan dengan metode Full Time Equivalent (FTE) di Ruang Rawat
Inap RSIA. Graha Medika.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, lokasi
penelitian dilakukan di Ruang Rawat Inap RSIA. Graha Medika Surabaya.
Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di RSIA. Graha Medika
Surabaya sebanyak 39 perawat, Besar sampel pada penelitian ini adalah
seluruh perawat di Ruang Rawat Inap (Ruang Ambang, Ruang Meta, Ruang
Rizky, Ruang Ghofur dan Ruang Arif) RSIA. Graha Medika Surabaya
sebanyak 13 perawat, Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan total populasi perawat di Ruang Ambang, Ruang Meta,
Ruang Rizky, Ruang Ghofur dan Ruang Arif.
Hasil penelitian kebutuhan tenaga perawat berdasarkan metode FTE
menunjukkan bahwa jumlah kebutuhan tenaga perawat untuk Ruang Rawat
Inap RSIA Graha Medika adalah sebanyak 21 orang (shift pagi 6 orang, shift
siang 2 orang dan shift malam 3 orang). Sedangkan jumlah perawat saat ini
adalah 13 orang.
Tingginya beban kerja dapat berdampak pada penurunan kualitas dan
prestasi kerja. Hal ini dapat terjadi terutama bila naiknya beban kerja tanpa
diikuti dengan peningkatan imbalan. Dengan terjadinya penurunan kualitas
kerja dan prestasi perawat yang akan berdampak pada rumah sakit adalah
penurunan citra rumah sakit karena hasil yang akan dicapai tidak akan
maksimal yang mengakibatkan terjadinya penurunan nilai pelayanan
keperawatan