Abstract :
Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka Kematian Bayi (AKB) adalah
indikator yang sangat penting dalam melihat derajat kesehatan dalam suatu
wilayah. Pada tahun 2019, AKI Kota Sidoarjo mencapai 52,11 per 100.000
kelahiran hidup dan AKB mencapai 4,14 per 1000 kelahiran hidup dengan faktor
tertinggi AKI adalah pendarahan dan hipertensi dan untuk AKB yakni Bayi Baru
Lahir Rendah (BBLR). Laporan Tugas Akhir ini dibuat dengan tujuan memberikan
asuhan kebidanan secara komprehensif mulai dari hamil, bersalin, nifas, bayi baru
lahir dan keluarga berencana sehingga bisa menurunkan AKI dan AKB di Sidoarjo.
Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan melalakukan
pendekatan secara Continuity Of Care (COC) ini bertempat di PMB Ika Mardiyanti
Sidoarjo mulai tanggal 21 Juli 2022 sampai dengan 19 Agustus 2022. Dengan
subjek Ny. M dengan teknik pengumpulan data berdasarkan data subjektif dan
objektif yang didapatkan dari pendampingan secara langsung sebanyak 6 kali dan
4 kali online (via Whatsapp).
Berdasarkan laporan penulis pada Ny. M didapatkan hasil dari
pendampingan secara langsung berjalan fisiologis tidak terdapat keluhan dan
kehamilan berjalan tidak ada penyulit dan komplikasi. Persalinan ibu berlangsung
secara spontan dengan indikasi Ketuban Pecah Dini (KPD). Masa nifas ibu tidak
ada penyulit dan komplikasi. By. Ny. M tidak ada penyulit dan tidak dijumpai
infeksi. Asuhan keluarga berencana tidak ada keluhan dan ibu memilih metode
kontrasepsi Kondom. Dengan total asuhan sebanyak 10 kali yakni 1 kali hamil,
bersalin 1 kali, nifas 3 kali, neonatus 3 kali, dan KB 2 kali.
Simpulan laporan tugas akhir ini adalah asuhan pada Ny. M mulai dari
hamil sampai keluarga berencana hampir seluruhnya berjalan fisiologis kecuali saat
persalinan termasuk patologis. Disarankan ibu meningkatkan lagi dalam menjaga
kesehatan ibu dan bayi. Tidak hanya dikehamilan saat ini, namun juga dikehamilan
selanjutnya.