Abstract :
Hipertensi merupakan masalah penyakit tidak menular. Penyebab terjadinya
hipertensi karena gaya hidup. Maka diperlukan adanya pencegahan dari penyakit
hipertensi salah satunya Self Efficacy terhadap kemampuan dirinya sendiri. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis hubungan Self Efficacy dengan perilaku
pencegahan komplikasi hipertensi berdasarkan Health Promotion Mode di poli
spesiali Rumkital Dr Oepomo Surabaya.
Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional. Populasi penelitian ini yaitu
seluruh pasien hipertensi rawat jalan poli spesialis Rumkital Dr Oepomo Surabaya
sejumlah 122 orang sampel dalam penelitian ini sebanyak 93 responden. Teknik
pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian dengan kuesioner.
Analisa data dengan uji statistik rank spearman.
Hasil penelitian menunjukkan 59 responden memiliki self efficacy tinggi
didapatkan hampir seluruhnya (94,9%) mempunyai perilaku positif dalam pencegahan
hipertensi dan sebagian kecil (5,1%) mempunyai perilaku negatif dalam pencegahan
hipertensi. sedangkan dari 34 responden memiliki self efficacy rendah didapatkan
hampir seluruhnya (82,4%) mempunyai perilaku negatif dalam pencegahan hipertensi
dan sebagian kecil (17,6%) mempunyai perilaku positif dalam pencegahan hipertensi.
Sehingga uji rank spearman tingkat signifikasi ? = 0,000 < ? = 0,05 dengan
corelation coeficien =.789.yang berati berarti terdapat hubungan kuat self efficacy
dengan perilaku pencegahan komplikasi hipertensi berdasarkan teori health promotin
model di Poli spesialis Rumkital Dr Oepomo Surabaya
Simpulan penelitian Self efficiacy yang tinggi membuat rasa percaya diri
terhadap perilaku pencegahan sebaliknya self efficiacy yang rendah akan tidak mampu
melakukan perilaku pencegahan. Diharapkan dengan adanya edukasi rutin dari faskes
dapat meningkatkan pengetahuan agar terciptanya Self efficiacy yang tinggi bagi
pasien.