Abstract :
Pasien stroke cenderung mengalami defisit neurologis dan motoric.Salah satu
yang dialami pasien menunjukkan ketidakmampuan dalam mempertahankan
kebersihan diri salah satunya kebersihan mulut secara adekuat.Kebersihan rongga
mulut yang baik dapat mencegah resiko terjadinya infeksi dan komplikasi area
rongga mulut dan dapat memenuhi kebutuhan pasien salah satunya rasa nyaman
dan bebas nyeri.Salah satu intervensi yang bisa dilakukan adalah tindakan Oral
Hygiene.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Pemberian oral
hygiene dengan tingkat kenyamanan berbasis comfort theory pada pasien stroke
non hemoragik
Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre eksperimental (one group
pre post test design). Tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampel
yaitu 20 responden pasien stroke non hemoragik.Variabel independent adalah
tindakan oral hygiene sedangkan variabel dependent adalah tingkat kenyamanan
berbasis comfort theory pasien stroke non hemoragik di ruang perawatan RSUD
BDH Surabaya.Tehnik pengumpulan data menggunakan check list tindakan dan
checklist comfort scale pre test dan post test .Pengolahan data dengan tabulasi
data dan uji analisa data
Hasil analisa data diperoleh nilai signifikansi pre test pada uji test of normality
shapiro-wilk sebesar 0,148. nilai tersebut lebih besar dari 0.05 maka data tersebut
berdistribusi normal. Nilai signifikansi post test pada uji test of normality shapirowilk
sebesar 0,569. nilai tersebut lebih besar dari 0.05 maka data tersebut
berdistribusi normal. Diketahui pada nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000. Nilai
tersebut lebih kecil dari 0,05.
Ada pengaruh pemberian oral hygiene dengan tingkat kenyamanan berbasis
comfort theory pada pasien stroke non hemoragik di ruang perawatan RSUD BDH
Surabaya .Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai pemberian oral hygiene dengan tingkat kenyamanan berbasis comfort
theory pada pasien stroke non hemoragik