Abstract :
Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian secara global.
Perawatan penyakit hipertensi membutuhkan keteraturan dalam pengobatan agar
tidak terjadi komplikasi ke organ vital, kepatuhan dalam perawatan hipertensi
membutuhkan dukungan agar penderita dapat konsisten menjalani pengobatan.
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan layanan pemberian
pengobatan dan dukungan sosial terhadap perilaku keteraturan pengobatan
hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Sawahan
Desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional.
Populasi penelitian yaitu lansia dengan penyakit hipertensi di Puskesmas Sawahan
berjumlah 101 responden, dengan besar sampel sebanyak 81 responden. Teknik
sampling menggunakan nonprobability sampling
jenis purposive
sampling.Variabel dependen adalah perilaku keteraturan pengobatan hipertensi
pada lansia sedangkan variabel independen adalah layanan pemberian pengobatan
dan dukungan sosial keluarga. Instrumen penelitian dengan kuesioner tertutup.
Analisa data dengan uji statistik rank spearman.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara
layanan pemberian pengobatan dengan perilaku keteraturan pengobatan hipertensi
pada lansia di Puskesmas Sawahan Surabaya dengan hasil (? = 0,000). Terdapat
hubungan yang signifikan antara dukungan sosial terhadap perilaku keteraturan
pengobatan hipertensi pada lansia di Puskesmas Sawahan Surabaya dengan hasil
(? = 0.000).
Simpulan penelitian layanan pemberian pengobatan dan dukungan sosial
berdampak positif dalam melaksanakan kteraturan pengobatan hipertensi. Maka
diharapkan dengan adanya edukasi rutin dari faskes dapat meningkatkan
kemudahan dalam pengobatan yang tinggi bagi pasien hipertensi.