Abstract :
Perilaku merokok merupakan masalah yang penting saat ini karena dinilai
sangat merugikan dilihat dari berbagai sudut pandang baik bagi diri sendiri maupun
orang lain disekitarnya. Di Puskesmas Siwalankerto Unit Upaya Berhenti Merokok
masih kurang diminati oleh Klien sehingga pemberian konseling belum berjalan
optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian konseling
terhadap perubahan perilaku merokok di Wilayah Binaan Puskesmas Siwalankerto
- Surabaya
Desain penelitian ini analitik dengan menggunakan one group pra-post test
design. Populasi adalah Klien yang merokok di Wilayah Binaan sebesar 44 orang,
Sampel sebesar 40 responden diambil dengan teknik Purposive Sampling. Variabel
independen adalah pemberian konseling dan variabel dependen adalah perubahan
perilaku merokok. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan
wawancara. Analisa data menggunakan Uji Wilxocon dengan nilai kemaknaan
?<0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum diberikan konseling sebagian
besar (72.0%) responden kategori perokok ringan. Setelah diberikan konseling
hampir seluruhnya (95.0%) responden kategori perokok ringan . Hasil uji statistik
Wilxocon ? = ,000 < ?=0,05 menunjukkan ada hubungan pemberian konseling
terhadap perubahan perilaku merokok di Wilayah Binaan Puskesmas Siwalankerto
-Surabaya.
Pemberian Konseling dapat mempengaruhi perilaku merokok menjadi lebih
baik bagi klien yang ingin merubah perilaku merokok dan pemberian konseling
dilakukan oleh tenaga kesehatan atau tenaga yang berkompeten dibidangnya
sehingga pemberian konseling ini bisa dilakukan dengan optimal.