Abstract :
Internet gaming disorder salah satu gangguan kecenderungan anak bermain
game online secara terus-menerus yang dapat menyebabkan timbulnya dampak
secara psikis dan fisik pada anak. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak
internet gaming disorder pada anak di Sekolah Dasar Negeri Babatan I Wiyung
Surabaya.
Penelitian ini analytic correlational dengan pendekatan cross-sectional.
Sampel penelitian ini 115 siswa dari 161 populasi. Pengambilan sampel
menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan data menggunakan
kuesioner. Variabel penelitian yaitu kebiasaan video game, kesehatan mental, harga
diri, regulasi emosi, pencarian sensasi singkat, lingkungan keluarga. Data internet
gaming disorder diperoleh dengan kuesioner Indonesian Game Online
Questionnaire (IGOQ) dan analisis data menggunakan uji rank spearman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada variabel Kebiasaan video game (p-
value=0,000), kesehatan mental (p-value=0,018), harga diri (p-value=0,297),
Regulasi emosi (p-value=0,000), pencarian sensasi singkat (p-value=0,002),
lingkungan keluarga (p-value=0,342). Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang
paling berpengaruh terdapat internet gaming disorder yaitu kebiasaan video game,
regulasi emosi, pencarian sensasi singkat dan kesehatan mental dan tidak terdapat
hubungan antara harga diri dan lingkungan keluarga dengan internet gaming
disorder.
Diharapkan Orang tua dapat memantau kegiatan anak dalam bermain game,
bagi tenaga kesehatan diharapkan mampu melakukan penyuluhan kesehatan
didaerah setempat mengenai dampak apa saja yang berpengaruh jika anak terlalu
sering bermain game.