DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI PUSKESMAS TAMBAK KABUPATEN GRESIK
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
NOVANIKA, RINTA
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2024-01-12 01:21:51 
Abstract :
Stres mengakibatkan ketidakseimbangan emosi sehingga terjadinya penurunan kinerja. Dorongan emosi dari stres dapat menghambat karir dan kinerja seorang perawat karena turunnya motivasi, semangat dan ketekunan dalam bekerja. Menurut data Kementrian Kesehatan RI tahun 2017 jumlah perawat Indonesia yang mengalami stres kerja mencapai 296.876 orang (Herqutanto, 2017), dengan demikian angka kejadian stres kerja perawat cukup tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres kerja dengan kinerja perawat di Puskesmas Tambak Kabupaten Gresik. Penelitian ini termasuk jenis analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sejumlah 49 orang dari 55 populasi, diambil secara simple random sampling. Variabel independen adalah tingkat stress dan variabel dependen adalah kinerja perawat. Pengumpulan data primer menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman ?=0,05. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden (53,1%) mengalami tingkat stres sedang, dan sebagian besar responden (55,1%) memiliki kinerja cukup. Hasil uji korelasi Rank Sperman didapatkan nilai ? = 0,002 yang menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kinerja perawat. Simpulan penelitian ini semakin tinggi tingkat stres kerja maka akan semakin rendah kinerja perawat, artinya penurunan tingkat stres perawat dapat meningkatkan kinerjanya. Saran bagi pengelolah puskesmas dapat bekerja sama dengan lembaga psikologi untuk mengembangkan program penyegaran dan pelatihan yang menekankan pada kemampuan mengolah tingkat stres dalam upaya meningkatkan kinerja yang lebih baik. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya