Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
MAIISA, KHOTIMATUL CHUSNA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-01-12 01:27:51
Abstract :
Stres merupakan keadaan yang tidak dapat dihindar, terkecuali para
santri. Stres dapat menimbulkan masalah acne vulgaris yang dapat memberikan
kesan psikologis yang buruk pada penderitanya. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian acne vulgaris pada
Santri Pondok Pesantren Asy-syafiiyah Kedensari Tanggulangin Sidoarjo.
Desain penelitian ini survey analitik dengan pendekatan cross sectional
study. Sampel penelitian ini 113 santri dari 200 populasi. Pengambilan sampel
menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengambilan data menggunakan
kuesioner. Variabel independen tingkat stress, variabel dependen acne vulgaris
dengan analisis data menggunakan uji statistik chi-square.
Hasil penelitian dari 133 responden hampir setengahnya (40,6%) tingkat
stres ringan hingga sedang, sedangkan sebagian besar (60,9%) ada acne vulgaris.
Hasil uji statistic chi-square didapatkan nilai p-value 0,000 yang berarti adanya
hubungan tingkat stres dengan kejadian acne vulgaris pada santriwati di pondok
pesantren Asy-Syafiiyah.
Simpulan pada penelitian ini adalah tingkat stres dapat mempengaruhi
acne vulgaris dan bisa dicegah dengan cara rajin membersihkan wajah, tidak
berganti-ganti skincare, mengurangi penggunaan kosmetik, dan diet rendah lemak
dan karbohidrat agar tidak menimbulkan acne vulgaris pada saat dipondok
pesantren ataupun dirumah.