Abstract :
COVID-19 berdampak pada seluruh masyarakat termasuk orangtua dan
siswa yang mengharuskan menerapkan protokol kesehatan. Kota Surabaya
prevalensi gangguan mental emosional pada penduduk umur 15 tahun keatas
sebesar 4,43% (Riskesdas Jatim, 2018). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
hubungan kepatuhan protokol kesehatan dengan tingkat kecemasan orang tua dalam
pembelajaran tatap muka di SD Dahlanuddin Gunung Anyar Tambak Surabaya.
Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi
seluruh siswa dan orang tua SD Dahlanuddin sebesar 163 orang, besar sampel 116
responden diambil secara stratified random sampling. Variabel independen yaitu
kepatuhan protokol kesehatan dan variabel dependen yaitu kecemasan orang tua.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner Guttman dan ZSAS (Zung Self-Rating
Anxiety Scale) yang dimodifikasi oleh peneliti. Data dianalisis menggunakan uji chi
square, ? = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (51,7%) siswa tidak patuh
protokol Kesehatan, hampir setengahnya (46,6%) orang tua mengalami kecemasan
sedang. Hasil analisis uji chi square didapatkan p = 0,001 terdapat hubungan antara
Kepatuhan Protokol Kesehatan dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua di SD
Dahlanuddin Surabaya.
Simpulan penelitian ini adalah kepatuhan anak terhadap protokol kesehatan
berhubungan dengan kecemasan orang tua. Saran untuk orang tua memberikan
motivasi dan contoh pada anaknya dalam melaksanakan pola hidup sehat, menjaga
jarak, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar terhindar dari
penularan COVID-19.