Abstract :
Perilaku prokrastinasi akademik dapat berkaitan dengan kesehatan
psikologis, mahasiswa yang sedang menghadapi tekanan dan tuntutan akademik
umumnya serasa cemas dan suasana hati yang buruk. Hal tersebut dapat semakin
meningkatkan stress, dan stress dapat meningkatkan penundaan/prokrastinasi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Prokrastinasi Akademik
Terhadap Stress Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya
Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional.
Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 Keperawatan di Universitas
Nahdlatul Ulama Surabaya sebesar 116 mahasiswa dan sampel sebesar 90
responden yang diambil dengan Teknik sampling simple random sampling.
Variabel independen adalah Prokrastinasi Akademik dan variable dependen
adalah Stress Akademik. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan
dianalisis dengan uji korelasi rank spearman dengan tingkat kemaknaan, <0,005.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (75,6%)
responden mempunyai prokrastinasi akademik yang tinggi, serta hampir
setengahnya (32,2%) mengalami stress akademik sangat berat. Setelah dilakukan
uji Rank Spearman menunjukkan bahwa pvalue=0,622 (<0,05) dengan rhitung
sebesar -0,053 dan arah hubungan negatif, sehingga tidak terdapat Hubungan yang
signifikan Antara Prokrastinasi Akademik Dengan Stress Akademik Pada
Mahasiswa
Disimpulkan bahwa kesadaran mahasiswa dalam melaksanakan tugas
sehingga mahasiswa tersebut mampu mendahulukan tugasnya daripada
melakukan hal lain. Hal itu menjadikan prokrastinasi Akademik tidak memiliki
hubungan yang signifikan terhadap stress akademik