Abstract :
Penyebaran penularan covid-19 tidak mengenal batasan usia, salah satu
komorbid yang memperparah kondisi paparan adalah tuberculosis paru sehingga
World Health Organization merekomendasikan penggunaan vaksin covid-19 bagi
para penderita tuberculosis. Tujuan penelitian mengetahui hubungan dukungan
keluarga dengan willingness to acceptance covid vaccine pada pasien
tuberculosis.
Desain penelitian menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional.
Populasi pada penelitian ini adalah pasien tuberkulosis dengan sampel sebanyak
42 repsonden. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Instrumen
yang digunakan adalah kuesioner family support scale (FSS) dan willingness to
acceptance covid vaccine. Analisis data menggunakan uji spearman rho
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar (66,7%) memiliki
dukungan keluarga yang baik, sebagian besar (64,3%) memiliki willingness to
acceptance covid vaccine yang tinggi. Analisis data menunjukkan bahwa
dukungan keluarga berhubungan dengan willingness to acceptance covid vaccine
pada pasien tuberculosis (p-value= 0,000; ?<0,05)
Dukungan keluarga berhubungan dengan willingness to acceptance covid
vaccine. Oleh karenannya, disarankan kepada keluarga untuk terus memberikan
dukungan kepada penderita serta bagi pasien disarankan untuk mendengarkan
instruksi yang disarankan keluarga, berkomunikasi kepada keluarga terkait
keluhan, dan kesulitan selama sakit