Abstract :
Pasien dengan kanker payudara perlunya Self efficacy karena berperan
penting dalam pencarian pengobatan maupun dalam meminimalkan metastasis sel
kanker. Masalah kemoterapi seringkali menjadi penyebab rendahnya Self Efficacy
penderita dalam menjalankan kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis sumber yang mempengaruhi Self Efficacy Pasien Kanker Payudara
Dalam Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Onkologi Surabaya
Desain penelitian yang digunakan korelasional pendekatan cross sectional,
responden kanker payudara yang menjalani kemoterapi dengan jumlah populasi
sebesar 40 responden, besar sampel adalah 40 responden dengan menggunakan
total sampling dianalisis dengan rank spearman. Variabel independen adalah
sumber self efficacy variabel dependen adalah Self Efficacy responden. Instrumen
menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian di dapatkan Responden sebagian besar yaitu sebanyak 29
responden (72,5%) berhasil dalam Perfomance Accomplishment, 24 responden
(60%) dalam kategori tinggi dalam Vicarious Experience, 29 responden (72,5%)
secara positif dalam Verbal, 25 responden (62,5%) secara tinggi dalam
Physiological Evaluasi dan 26 responden (65%) dengan Self Efficacy secara tinggi.
Analisis rank spearman di dapatkan sig masing-masing < ? (0,05)
Dapat disimpulkan Perfomance Accomplishment, Vicarious Experience,
Verbal Persuasion dan Physiological Evaluasi berpengaruh dengan Self Efficacy
responden kanker payudara. Diharapkan responden kanker mengetahui tentang
pentingnya Self Efficacy selama proses kemoterapi, guna memotivasi prosedur
kemoterapi