Pengaruh Perubahan Nilai Produksi Tenaga Kerja Dan Peralatan Terhadap Waktu Penyelesaian Dan Biaya Proyek Serta Keuntungannya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
SANAR, Vitalis
Subject
HG Finance
Datestamp
2022-11-14 01:31:51
Abstract :
Proyek merupakan suatu rangkaian kegiatan yang memiliki nilai kontrak, dan dalam kontrak tersebut di tetapkan biaya, mutu dan waktu. Oleh karena itu suatu proyek tidak dapat dilakukan secara berulang-ulang. Produktivitas tenaga kerja dan peralatan sangat mempengaruhi keberhasilan suatu proyek, hal inilah yang menjadi pusat perhatian dari pelaksana atau kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, karena produksi merupakan banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan atau dihasilkan dalam satu satuan waktu tertentu. Waktu penyelesaian proyek, biaya proyek serta keuntungan proyek sangat ditetukan oleh produksi yang dihasilkan oleh tenaga kerja maupun peralatan. Semakin kecil produksi yang dihasilkan maka waktu penyelesaian akan semakin lama, biaya proyek semakin besar keuntungan akan semakin kecil atau menurun. Sebaliknya apabila produksi yang dihasilkan semakin besar maka waktu penyelesaian akan semakin cepat, biaya proyek mengecil dan keuntungan yang didapatpun akan semakin besar. Objek penelitian dalam tulisan ini yaitu data Rencana Anggara Biaya (RAB) pada proyek peningkatan kapasitas jalan Oelmasi ? Kukak ? Barate Kabupaten Kupang. Permasalahanya adalah bagaimana pengaruh perubahan produksi terhadap waktu penyelesaian, biaya proyek serta keuntungan yang diperoleh pihak pelaksana. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui besarnya perubahan waktu penyelesaian proyek akibat perubahan produksi tenaga kerja dan peralatan yang terjadi dan juga untuk mengetahui besarnya perubahan biaya proyek serta keuntungan yang didapat oleh pihak pelaksana proyek akibat perubahan produksi tersebut. Dengan diketahuinya perbedaan antara produksi yang di targetkan dengan yang terjadi dilapangan maka dengan sendirinya pihak pelaksana atau kontraktor akan mengetahui berapa lama waktu penyelesaian yang diperlukan dan seberapa besar biaya yang dikeluarkan serta berapa banyak keuntungan yang diperoleh. Produksi mempengaruhi waktu penyelesaian artinya apabila produksi mengecil maka waktu penyelesaian akan semakin lama, sebaliknya produksi membesar maka waktu penyelesaian akan semakin cepat, hal ini dapat dibuktikan pada pekerjaan pasangan batu dengan waktu penyelesaian awal 113.628 hari ketika produksi menurun sebesar -20% maka waktu penyelesaiannya menjadi 142.036 hari atau waktu penyelesaian bertambah 28.407 hari dengan prosentase perubahan sebesar 25%, sebaliknya ketika produksi meningkat sebesar +20% waktu penyelsaian menjadi 94.690 hari atau berkurang sebesar -18.938 hari dari waktu penyelesaian awal dengan porsentase perubahan -16.67%. Produksi mempengaruhi biaya dan keuntungan yaitu apabila produksi menurun sebesar -20% maka biaya proyek akan semakin besar dari biaya proyek awal Rp 2.280.403.555,88 menjadi Rp 2.485.092,85 dan keuntungan akan menurun dari keuntungan awal Rp 228.040.355,59 menjadi Rp 23.351.672,61 sebaliknya ketika produksi meningkat sebesar +20% maka biaya proyek akan mengecil yaitu Rp 2.140.101.412,19 dari biaya proyek awal dan keuntungan akan membesar yaitu Rp 368.362.499,27 dari keuntungan awalnya. Dari uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh perubahan produksi terhadap waktu penyelesaian, biaya proyek serta keuntungan sangat besar karena produksi menentukan cepat lambatnya waktu penyelesaian dan juga penentu besar kecilnya biaya proyek yang dikeluarkan serta dalam menentukan besar kecilnya keuntungan atau laba yang didapat.
Proyek merupakan suatu rangkaian kegiatan yang memiliki nilai kontrak, dan dalam kontrak tersebut di tetapkan biaya, mutu dan waktu. Oleh karena itu suatu proyek tidak dapat dilakukan secara berulang-ulang. Produktivitas tenaga kerja dan peralatan sangat mempengaruhi keberhasilan suatu proyek, hal inilah yang menjadi pusat perhatian dari pelaksana atau kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, karena produksi merupakan banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan atau dihasilkan dalam satu satuan waktu tertentu. Waktu penyelesaian proyek, biaya proyek serta keuntungan proyek sangat ditetukan oleh produksi yang dihasilkan oleh tenaga kerja maupun peralatan. Semakin kecil produksi yang dihasilkan maka waktu penyelesaian akan semakin lama, biaya proyek semakin besar keuntungan akan semakin kecil atau menurun. Sebaliknya apabila produksi yang dihasilkan semakin besar maka waktu penyelesaian akan semakin cepat, biaya proyek mengecil dan keuntungan yang didapatpun akan semakin besar. Objek penelitian dalam tulisan ini yaitu data Rencana Anggara Biaya (RAB) pada proyek peningkatan kapasitas jalan Oelmasi ? Kukak ? Barate Kabupaten Kupang. Permasalahanya adalah bagaimana pengaruh perubahan produksi terhadap waktu penyelesaian, biaya proyek serta keuntungan yang diperoleh pihak pelaksana. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui besarnya perubahan waktu penyelesaian proyek akibat perubahan produksi tenaga kerja dan peralatan yang terjadi dan juga untuk mengetahui besarnya perubahan biaya proyek serta keuntungan yang didapat oleh pihak pelaksana proyek akibat perubahan produksi tersebut. Dengan diketahuinya perbedaan antara produksi yang di targetkan dengan yang terjadi dilapangan maka dengan sendirinya pihak pelaksana atau kontraktor akan mengetahui berapa lama waktu penyelesaian yang diperlukan dan seberapa besar biaya yang dikeluarkan serta berapa banyak keuntungan yang diperoleh. Produksi mempengaruhi waktu penyelesaian artinya apabila produksi mengecil maka waktu penyelesaian akan semakin lama, sebaliknya produksi membesar maka waktu penyelesaian akan semakin cepat, hal ini dapat dibuktikan pada pekerjaan pasangan batu dengan waktu penyelesaian awal 113.628 hari ketika produksi menurun sebesar -20% maka waktu penyelesaiannya menjadi 142.036 hari atau waktu penyelesaian bertambah 28.407 hari dengan prosentase perubahan sebesar 25%, sebaliknya ketika produksi meningkat sebesar +20% waktu penyelsaian menjadi 94.690 hari atau berkurang sebesar -18.938 hari dari waktu penyelesaian awal dengan porsentase perubahan -16.67%. Produksi mempengaruhi biaya dan keuntungan yaitu apabila produksi menurun sebesar -20% maka biaya proyek akan semakin besar dari biaya proyek awal Rp 2.280.403.555,88 menjadi Rp 2.485.092,85 dan keuntungan akan menurun dari keuntungan awal Rp 228.040.355,59 menjadi Rp 23.351.672,61 sebaliknya ketika produksi meningkat sebesar +20% maka biaya proyek akan mengecil yaitu Rp 2.140.101.412,19 dari biaya proyek awal dan keuntungan akan membesar yaitu Rp 368.362.499,27 dari keuntungan awalnya. Dari uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh perubahan produksi terhadap waktu penyelesaian, biaya proyek serta keuntungan sangat besar karena produksi menentukan cepat lambatnya waktu penyelesaian dan juga penentu besar kecilnya biaya proyek yang dikeluarkan serta dalam menentukan besar kecilnya keuntungan atau laba yang didapat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
