Omparasi Hasil Belajar Siswa Pada Berbagai Tipe Gaya Kognitif Materi Pokok Sistem Koloid Dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat Tahun Pelajaran 2016/2017
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
RASI, Rahli Isdelnike Nepa
Subject
L Education (General)
Datestamp
2022-11-14 01:41:27
Abstract :
Gaya kognitif adalah gaya seseorang dalam berfikir yang melibatkan kemampuan kognitif dalam kaitannya dengan bagaimana individu menerima, menyimpan, mengolah dan menyajikan informasi dimana gaya tersebut akan terus melekat dengan tingkat konsistensi yang tinggi yang akan mempengaruhi perilaku dan aktivitas individu baik secara langsung maupun tidak langsung. Jadi, setiap individu memiliki gaya kognitif yang berbeda dalam memproses informasi atau menghadapi suatu tugas dan masalah. Pembelajaran berdasarkan masalah (PBM) adalah suatu model pembelajaran dimana siswa mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri,mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan keterampilan intelektual, belajar berbagai peran orang dewasa melalui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi,dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri. Masalah utama dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana efektifitas pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) materi pokok sistem koloid siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat tahun pelajaran 2016/2017? 2) Bagaimanakah gaya kognitif yang dimiliki oleh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat? 3) Adakah perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada berbagai gaya kognitif dalam pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat tahun pelajaran 2016/2017? Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui efektifitas pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) materi pokok sistem koloid siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat tahun pelajaran 2016/2017. (2) Mendeskripsikan gaya kognitif yang dimiliki oleh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat tahun pelajaran 2016/2017. (3) Mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada berbagai gaya kognitif dalam pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat tahun pelajaran 2016/2017. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat berjumlah 50 orang. Jenis penelitian deskriptif dan komparatif. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Efektifitas pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) a) Kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembelajaran termasuk kategori baik dengan skor rata-rata sebesar 3,91. b) Ketuntasan indikator hasil belajar meliputi keempat aspek: Indikator aspek sikap spiritual (KI-1) tuntas dengan proporsi rata-rata 0,88 untuk kela XI IPA 1 dan 0,88 untuk kelas XI IPA 2. Indikator aspek sikap sosial (KI-2) tuntas dengan proporsi rata rata 0,87 untuk kelas XI IPA 1 dan 0,89 untuk kelas XI IPA 2. Indikator aspek pengetahuan (KI-3) tuntas dengan proporsi rata-rata 0,87 untuk kelas XI IPA 1 dan 0,89 untuk kelas XI IPA 2. Indikator aspek keterampilan (KI-4) tuntas dengan proporsi rata-rata 0,90 untuk kelas XI IPA 1 dan 0,92 untuk kelas XI IPA 2. c) Ketuntasan hasil belajar meliputi : Ketuntasan hasil belajar KI-1 sebesar 88 untuk kelas XI IPA 1 dan 88 untuk kelas XI IPA 2, ketuntasan hasil belajar KI-2 sebesar 87 untuk kelas XI IPA 1 dan 89 untuk kelas XI IPA 2, ketuntasan hasil belajar KI-3 sebesar 85 untuk kelas XI IPA 1 dan 88 untuk kelas XI IPA 2, ketuntasan hasil belajar KI-4 sebesar 89 untuk kelas XI IPA 1 dan 92 untuk kelas XI IPA 2. (2) Gaya kognitif yang dimiliki oleh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat tahun pelajaran 2016/2017 sebayak 50 orang siswa adalah 50% dari 50 siswa memiliki gaya kognitif field Independent (FI) dan 50% dari 50 siswa memiliki gaya kognitif field dependent (FD). (3) Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang memiliki gaya kognitif field Independent dan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent dalam pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat tahun pelajaran 2016/2017 dengan hasil uji t-test sebesar 7,87. Dengan melihat bahwa adanya perbedaan hasil belajar siswa pada berbagai tipe gaya kognitif maka perlu diperhatikan dengan baik bagaimana tipe gaya kognitif seorang siswa agar dalam proses pembelajaran dapat menyeyesuaikan dengan gaya kognitif yang dimiliki oleh siswa. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM) juga memberi hasil yang sangat baik bagi hasil belajar siswa, oleh karena itu model ini bias lebih sering diterapkan pada materi-materi pembelajaran yang akan diajarkan oleh guru.
Gaya kognitif adalah gaya seseorang dalam berfikir yang melibatkan kemampuan kognitif dalam kaitannya dengan bagaimana individu menerima, menyimpan, mengolah dan menyajikan informasi dimana gaya tersebut akan terus melekat dengan tingkat konsistensi yang tinggi yang akan mempengaruhi perilaku dan aktivitas individu baik secara langsung maupun tidak langsung. Jadi, setiap individu memiliki gaya kognitif yang berbeda dalam memproses informasi atau menghadapi suatu tugas dan masalah. Pembelajaran berdasarkan masalah (PBM) adalah suatu model pembelajaran dimana siswa mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri,mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan keterampilan intelektual, belajar berbagai peran orang dewasa melalui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi,dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri. Masalah utama dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana efektifitas pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) materi pokok sistem koloid siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat tahun pelajaran 2016/2017? 2) Bagaimanakah gaya kognitif yang dimiliki oleh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat? 3) Adakah perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada berbagai gaya kognitif dalam pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat tahun pelajaran 2016/2017? Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui efektifitas pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) materi pokok sistem koloid siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat tahun pelajaran 2016/2017. (2) Mendeskripsikan gaya kognitif yang dimiliki oleh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat tahun pelajaran 2016/2017. (3) Mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada berbagai gaya kognitif dalam pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat tahun pelajaran 2016/2017. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat berjumlah 50 orang. Jenis penelitian deskriptif dan komparatif. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Efektifitas pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) a) Kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembelajaran termasuk kategori baik dengan skor rata-rata sebesar 3,91. b) Ketuntasan indikator hasil belajar meliputi keempat aspek: Indikator aspek sikap spiritual (KI-1) tuntas dengan proporsi rata-rata 0,88 untuk kela XI IPA 1 dan 0,88 untuk kelas XI IPA 2. Indikator aspek sikap sosial (KI-2) tuntas dengan proporsi rata rata 0,87 untuk kelas XI IPA 1 dan 0,89 untuk kelas XI IPA 2. Indikator aspek pengetahuan (KI-3) tuntas dengan proporsi rata-rata 0,87 untuk kelas XI IPA 1 dan 0,89 untuk kelas XI IPA 2. Indikator aspek keterampilan (KI-4) tuntas dengan proporsi rata-rata 0,90 untuk kelas XI IPA 1 dan 0,92 untuk kelas XI IPA 2. c) Ketuntasan hasil belajar meliputi : Ketuntasan hasil belajar KI-1 sebesar 88 untuk kelas XI IPA 1 dan 88 untuk kelas XI IPA 2, ketuntasan hasil belajar KI-2 sebesar 87 untuk kelas XI IPA 1 dan 89 untuk kelas XI IPA 2, ketuntasan hasil belajar KI-3 sebesar 85 untuk kelas XI IPA 1 dan 88 untuk kelas XI IPA 2, ketuntasan hasil belajar KI-4 sebesar 89 untuk kelas XI IPA 1 dan 92 untuk kelas XI IPA 2. (2) Gaya kognitif yang dimiliki oleh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat tahun pelajaran 2016/2017 sebayak 50 orang siswa adalah 50% dari 50 siswa memiliki gaya kognitif field Independent (FI) dan 50% dari 50 siswa memiliki gaya kognitif field dependent (FD). (3) Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang memiliki gaya kognitif field Independent dan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent dalam pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Amarasi Barat tahun pelajaran 2016/2017 dengan hasil uji t-test sebesar 7,87. Dengan melihat bahwa adanya perbedaan hasil belajar siswa pada berbagai tipe gaya kognitif maka perlu diperhatikan dengan baik bagaimana tipe gaya kognitif seorang siswa agar dalam proses pembelajaran dapat menyeyesuaikan dengan gaya kognitif yang dimiliki oleh siswa. Model pembelajaran berbasis masalah (PBM) juga memberi hasil yang sangat baik bagi hasil belajar siswa, oleh karena itu model ini bias lebih sering diterapkan pada materi-materi pembelajaran yang akan diajarkan oleh guru.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
