Komparasi Hasil Belajar Dengan Berbagai Gaya Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Kupang Pada Materi Pokok Minyak Bumi Dalam Pembelajaran Berbasis Proyek
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
CARLOS, Candra Juliana
Subject
L Education (General)
Datestamp
2022-11-14 06:54:03
Abstract :
Setiap orang memiliki cara-cara yang disukainya dalam menyusun apa yang dilihat, diingat dan dipikirkan. Perbedaan antara pribadi yang menetap dalam cara menyusun dan mengelolah informasi serta pengalaman-pengalaman itu disebut gaya belajar. Gaya belajar mempengaruhi prestasi belajar siswa dalam bidang mata pelajaran tertentu serta profesi yang telah dipilihnya. Karena belajar membutuhkan konsentrasi yang tinggi, maka situasi dan kondisi untuk berkonsentrasi memiliki hubungan intensif dengan gaya belajar. Jika seorang pelajar dapat mengkondisikan apa, dimana, kapan dan bagaimana gaya belajarnya, maka belajar akan lebih efektif dan efisien, sehingga hasil belajar pun akan meningkat. Setiap siswa memiliki kekhasan tersendiri dalam belajar. Mereka memiliki gaya belajar yang berbeda-beda sesuai keadaan yang mereka sendiri alami. Dari cara kita memasukan informasi ke dalam otak melalui panca indra, terdapat tiga jenis gaya belajar siswa yaitu gaya belajar visual (penglihatan), gaya belajar auditori (pendengaran), dan gaya belajar kinestetik (gerakan). Ketiga gaya belajar ini pada dasarnya sudah tersirat dalam model pembelajaran berbasis proyek, sebab gaya belajar yang demikian, sebenarnya mau menunjukan bahwa siswa harus lebih banyak diberi kesempatan untuk mencari data sendiri, menemukan masalah, memecahkan kemudian menghasilkan sesuatu yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran yang berpusat pada proses dan memiliki potensi yang sangat besar untuk melatih proses berpikir siswa yang mengarah pada keterampilan berpikir kritis, sehingga siswa mampu menciptakan gaya belajar yang bisa menghasilkan prestasi terbaik. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa yang dibandingkan dengan berbagai gaya belajar yang dimiliki, sehingga dapat diketahui efektifitas hasil belajar siswa itu dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek dalam xv pembelajaran di kelas yang dikelola oleh guru dengan metode yang berlaku. Sedangkan Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1) Lembar pengamatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek, 2) Lembar angket dan observasi sikap spiritual, sikap sosial dan gaya belajar siswa, 3) Lembar kisi-kisi tes hasil belajar siswa. Dari hasil analisis, disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam mengelolah pembelajaran dikatakan baik dengan skor rata-rata sebesar 3,87. Disamping itu, ketuntasan IHB sikap spiritual siswa dikatakan tuntas dengan proporsi yaitu 0,85 dan 0,93 serta ketuntasan IHB sikap sosial siswa dikatakan tuntas dengan proporsi yaitu 0.85 dan 0,91. Selain itu, Ketuntasan IHB psikomotor siswa dikatakan tuntas dengan proporsi 0,88. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa dikatakan tuntas dengan proporsi 0,88. Berdasarkan analisis komparatif diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dan berbagai gaya siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek pada materi pokok minyak bumi siswa kelas XC dan Kelas XF SMA Negeri 5 Kupang tahun pelajaran 2015/2016.
Setiap orang memiliki cara-cara yang disukainya dalam menyusun apa yang dilihat, diingat dan dipikirkan. Perbedaan antara pribadi yang menetap dalam cara menyusun dan mengelolah informasi serta pengalaman-pengalaman itu disebut gaya belajar. Gaya belajar mempengaruhi prestasi belajar siswa dalam bidang mata pelajaran tertentu serta profesi yang telah dipilihnya. Karena belajar membutuhkan konsentrasi yang tinggi, maka situasi dan kondisi untuk berkonsentrasi memiliki hubungan intensif dengan gaya belajar. Jika seorang pelajar dapat mengkondisikan apa, dimana, kapan dan bagaimana gaya belajarnya, maka belajar akan lebih efektif dan efisien, sehingga hasil belajar pun akan meningkat. Setiap siswa memiliki kekhasan tersendiri dalam belajar. Mereka memiliki gaya belajar yang berbeda-beda sesuai keadaan yang mereka sendiri alami. Dari cara kita memasukan informasi ke dalam otak melalui panca indra, terdapat tiga jenis gaya belajar siswa yaitu gaya belajar visual (penglihatan), gaya belajar auditori (pendengaran), dan gaya belajar kinestetik (gerakan). Ketiga gaya belajar ini pada dasarnya sudah tersirat dalam model pembelajaran berbasis proyek, sebab gaya belajar yang demikian, sebenarnya mau menunjukan bahwa siswa harus lebih banyak diberi kesempatan untuk mencari data sendiri, menemukan masalah, memecahkan kemudian menghasilkan sesuatu yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran yang berpusat pada proses dan memiliki potensi yang sangat besar untuk melatih proses berpikir siswa yang mengarah pada keterampilan berpikir kritis, sehingga siswa mampu menciptakan gaya belajar yang bisa menghasilkan prestasi terbaik. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa yang dibandingkan dengan berbagai gaya belajar yang dimiliki, sehingga dapat diketahui efektifitas hasil belajar siswa itu dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek dalam xv pembelajaran di kelas yang dikelola oleh guru dengan metode yang berlaku. Sedangkan Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1) Lembar pengamatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek, 2) Lembar angket dan observasi sikap spiritual, sikap sosial dan gaya belajar siswa, 3) Lembar kisi-kisi tes hasil belajar siswa. Dari hasil analisis, disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam mengelolah pembelajaran dikatakan baik dengan skor rata-rata sebesar 3,87. Disamping itu, ketuntasan IHB sikap spiritual siswa dikatakan tuntas dengan proporsi yaitu 0,85 dan 0,93 serta ketuntasan IHB sikap sosial siswa dikatakan tuntas dengan proporsi yaitu 0.85 dan 0,91. Selain itu, Ketuntasan IHB psikomotor siswa dikatakan tuntas dengan proporsi 0,88. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa dikatakan tuntas dengan proporsi 0,88. Berdasarkan analisis komparatif diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dan berbagai gaya siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek pada materi pokok minyak bumi siswa kelas XC dan Kelas XF SMA Negeri 5 Kupang tahun pelajaran 2015/2016.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
