DETAIL DOCUMENT
Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Dengan Metode Analisis Kekuatan Pelat Menggunakan Program Komputer (Sap2000) Di Ruas Jalan Adi Sucipto Tenau Kupang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
HASSAN, Awaludin Ramadlan
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2022-11-14 07:12:36 
Abstract :
Salah satu jalan yang berperan penting untuk menghubungkan pelabuhan dan pusat-pusat industri di Kupang dan sekitarnya adalah Jalan Adi Sucipto Tenau. Dengan adanya aktivitas tersebut di perlukan prasarana jalan yang baik untuk menunjang aktivitas disepanjang Jalan Adi Sucipto Tenau. Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan voleme dan beban kendaraan di atas 10 ton serta kondisi eksisting yang kurang baik mengakibatkan jalan menjadi rusak dan retak pada permukaannya. Untuk menanggulangi kerusakan tersebut, di perlukan perbaikan berupa perencanaan perekerasan kaku menggunakan beton semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai CBR terhadapt perkerasan kaku dengan menganalisis tebal perkerasan menggunakan program komputer SAP2000. Proses analsis menggunakan data primer berupa data muatan sumbu terberat dan data sekunder berupa data CBR dan data kuat tekan beton K-350. Data muatan sumbu terberat digunakan sebagai beban yang akan didistribusikan sebagai model pada perhitungan SAP2000 sebagai beban statis. Nilai CBR digunakan untuk mencari tebal pondasi bawah dan untuk menentukan nilai modulus reaksi tanah dasar yang akan didistribusikan sebagai tumpuan spring pada perhitungan menggunakan SAP2000. Untuk data hasil uji kuat tekan beton K-350 digunakan untuk mendefinisikan karakteristik material pada SAP2000 dan juga sebagai standar kekuatan ijin yang ditentukan berdasarkan kuat tarik beton (MR modulus of reapture). Setelah itu dilakukan analisis kekuatan pelat perkerasan menggunakan SAP2000, dimana output hasil tegangan maksimum dari SAP2000 harus lebih kecil atau sama dengan MR, maka tebal perkerasan dapat digunakan. Hasil penelitian didapatkan tebal pelat 32 cm dengan nilai tegangan maksimum hasil output menggunakan SAP2000 lebih kecil dari tegangan ijin yaitu tegangan maksimum 31,80 kg/cm2 < MR 33,15 kg/cm2. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang