DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Pengendalian Internal Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Badan Pendapatan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPPKAD) Provinsi Nusa Tenggara Timur
Total View This Week1
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
WALEN, Antanasius Bali
Subject
HF5601 Accounting 
Datestamp
2020-01-06 02:04:59 
Abstract :
Untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, pemerintah daerah harus melakukan Tata pengelolaan keuangan daerah yang baik dan optimal berdasarkan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Pengendalian Internal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah Pada BPPKAD Provinsi NTT ?Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui ada pengaruh secara Signifikan pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Pengendalian Internal terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah Pada BPPKAD Provinsi NTT Populasi dari penelitian ini adalah kurang dari 100 orang dan yang menjadi sampel adalah keseluruhan dari populasi tersebut atau disebut sampel total. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penyebaran kuesioner atau angket, observasi, dan mempelajari hasil penelitian sebelumnya.sumber data yang digunakan adalah dengan membagikan kuesioner kepada responden serta didukung oleh data sekunder pada BPPKAD Provinsi Nusa Tenggara Timur. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Statistik Deskriptif dan analisis linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman sistem akuntansi keuangan dan Pengendalian Internal daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal ini dibuktikan denhan hasil koefisien regresi sebesar 0,422 menunjukan setiap peningkatan 1% pemahaman sistem akuntansi keuangan daerah akan mampu meningkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah pada pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Sebesar 31.2 %. Dengan demikian disarankan kepada Pemerintah Daerah agar lebih konsisten melaksanakan sistem akuntansi keuangan daerah sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan yang belaku secara umum untuk meningkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah BPPKAD Provinsi Nusa Tenggara Timur. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang