Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Pada Bank Go Public Periode Tahun 2014-2017
Total View This Week1
Total View This Week1
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
SERANG, Maria Dian C.
Subject
HD61 Risk Management
Datestamp
2020-01-08 02:16:17
Abstract :
Perkembangan ekonomi yang semakin pesat menyebabkan masyarakat semakin selektif dalam pengelolan dana. Masyarakat lebih cenderung menempatkan danannya pada Bank Umum. Penempatan dana pada Bank Umum yang semakin meningkat, menyebabkan penyaluran kredit semakin bertambah. Hal ini berdampak pada terjadinya peningkatan kredit bermasalah, suku bunga yang selalu berubah-ubah, peningkatan aktiva beresiko dan efektivitas perbankan yang terganggu.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana gambaran NPL, NIM, BOPO, BI Rate, CAR, dan penyaluran kredit pada Bank Umum yang telah go public periode tahun 2014-2017? 2) Apakah NPL, NIM, BOPO, BI Rate dan CAR secara parsial berpengaruh terhadap penyaluran kredit pada Bank Umum yang telah go public ? 3) Apakah NPL, NIM, BOPO, BI Rate dan CAR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit pada Bank Umum yang telah go public ? Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum yang telah go public sebanyak 42 perbankan. Sampel sebanyak 22 perbankan ditentukan berdasarkan metode purpossive sampling . Metode pengumpulan data dengan cara mendownload data laporan keuangan. Data diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif memberikan gambaran kategori variabel penyaluran kredit dari tahun 2014-2017 memiliki rata-rata sebesar Rp 533.937.140,636 (dalam jutaan rupiah), variabel NPL, NIM, BOPO, BI Rate dan CAR memiliki rata-rata 1,81%, 5,44%, 83,47%, 6,30%, 18,62% dalam kategori sehat.Hasil uji t menunjukkan variabel NPL dan BI Rate secara parsial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap variabel penyaluran kredit. Variabel NIM dan CAR secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap variabel penyaluran kredit. Variabel BOPO secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap variabel penyaluran kredit. Hasil uji F menunjukkan variabel independen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Hasil koefisien determinasi = 0,657 di mana 65,7% faktor penyaluran kredit merupakan kontribusi dari variabel NPL, NIM, BOPO, BI Rate dan CAR sedangkan sisanya, yaitu 34,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis tersebut, disarankan Bank Umum yang sudah go public dapat mempertahankan kinerjanya dan meningkatkan penyaluran kredit untuk pembangunan ekonomi nasional yang semakin lebih baik.
Perkembangan ekonomi yang semakin pesat menyebabkan masyarakat semakin selektif dalam pengelolan dana. Masyarakat lebih cenderung menempatkan danannya pada Bank Umum. Penempatan dana pada Bank Umum yang semakin meningkat, menyebabkan penyaluran kredit semakin bertambah. Hal ini berdampak pada terjadinya peningkatan kredit bermasalah, suku bunga yang selalu berubah-ubah, peningkatan aktiva beresiko dan efektivitas perbankan yang terganggu.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana gambaran NPL, NIM, BOPO, BI Rate, CAR, dan penyaluran kredit pada Bank Umum yang telah go public periode tahun 2014-2017? 2) Apakah NPL, NIM, BOPO, BI Rate dan CAR secara parsial berpengaruh terhadap penyaluran kredit pada Bank Umum yang telah go public ? 3) Apakah NPL, NIM, BOPO, BI Rate dan CAR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit pada Bank Umum yang telah go public ? Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum yang telah go public sebanyak 42 perbankan. Sampel sebanyak 22 perbankan ditentukan berdasarkan metode purpossive sampling . Metode pengumpulan data dengan cara mendownload data laporan keuangan. Data diolah dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif memberikan gambaran kategori variabel penyaluran kredit dari tahun 2014-2017 memiliki rata-rata sebesar Rp 533.937.140,636 (dalam jutaan rupiah), variabel NPL, NIM, BOPO, BI Rate dan CAR memiliki rata-rata 1,81%, 5,44%, 83,47%, 6,30%, 18,62% dalam kategori sehat.Hasil uji t menunjukkan variabel NPL dan BI Rate secara parsial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap variabel penyaluran kredit. Variabel NIM dan CAR secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap variabel penyaluran kredit. Variabel BOPO secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap variabel penyaluran kredit. Hasil uji F menunjukkan variabel independen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Hasil koefisien determinasi = 0,657 di mana 65,7% faktor penyaluran kredit merupakan kontribusi dari variabel NPL, NIM, BOPO, BI Rate dan CAR sedangkan sisanya, yaitu 34,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis tersebut, disarankan Bank Umum yang sudah go public dapat mempertahankan kinerjanya dan meningkatkan penyaluran kredit untuk pembangunan ekonomi nasional yang semakin lebih baik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
