Analisis Penanganan Masalah Sampah Oleh Dinas Kebersihan Kota Kupang
Total View This Week8
Total View This Week8
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
RAGA, Yosep
Subject
HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Datestamp
2020-03-16 04:29:52
Abstract :
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana analisis penanganan masalah sampah oleh Dinas Kebersihan Kota Kupang di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Dengan tujuan untuk menggambarkan penanganan masalah sampah oleh Dinas Kebersihan Kota Kupang di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Konsep yang digunakan adalah tata kelola, pengelolaan sampah, dan kebijakan pengelolaan sampah. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang di peroleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Analisis ditinjau dari empat aspek 1) Aspek sosialisasi dan pelatihan penanganan sampah. 2) Aspek pengumpulan sampah. 3) Aspek pengangkutan sampah dan 4) Aspek pembuangan akhir sampah oleh Dinas Kebersihan. Hasil penelitian dari Aspek 1) Analisis sosialisasi penanganan masalah sampah dilakukan melalui himbauan dan penegasan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan sebagaimana diatur dalam perda yang melibatkan tokoh masyarakat. 2) Dalam aspek pengumpulan sampah ditemukan beberapa kendala yakni kurangnya fasilitas dalam pengumpulan sampah berupa (kurangnya gerobak dan motor sampah, dan kurangnya tempat penampungan sampah sementara) 3) Pada aspek pengangkutan sampah ditemukan bahwa terdapat dua rute pengangkutan sampah yaitu, pengangkutan sampah di tiap TPS yang berada di pinggiran jalan dan pengangkutan sampah di pasar Oesapa, tempat rekreasi pantai warna-warni. Kendala utamanya adalah kurangnya armada pengangkutan sampah. 4) Dalam aspek pembuangan sampah ditemukan bahwa masyarakat setempat membuang sampah di luar jam buang sampah sehingga terjadi penumpukan sampah di luar jam pengangkutan sampah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa analisis penanganan masalah sampah oleh Dinas Kebersihan Kota Kupang belum terlaksana secara maksimal disebabkan minimnya fasilitas dalam penanganan masalah sampah, kurangnya perlengkapan bagi para petugas pengangkutan sampah dan minimnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. Saran yang diajukan sebagai berikut:1) Diharapakan kepada pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Kebersihan Kota Kupang harus menambah fasilitas berupa gerobak dan TPS. 2) Diharapkan Dinas Kebersihan Kota Kupang harus menyediakan berbagai perlengkapan kesehatan bagi para petugas pengangkut sampah 3). Diharapkan masyarakat tertib dalam membuang sampah.
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana analisis penanganan masalah sampah oleh Dinas Kebersihan Kota Kupang di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Dengan tujuan untuk menggambarkan penanganan masalah sampah oleh Dinas Kebersihan Kota Kupang di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Konsep yang digunakan adalah tata kelola, pengelolaan sampah, dan kebijakan pengelolaan sampah. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang di peroleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Analisis ditinjau dari empat aspek 1) Aspek sosialisasi dan pelatihan penanganan sampah. 2) Aspek pengumpulan sampah. 3) Aspek pengangkutan sampah dan 4) Aspek pembuangan akhir sampah oleh Dinas Kebersihan. Hasil penelitian dari Aspek 1) Analisis sosialisasi penanganan masalah sampah dilakukan melalui himbauan dan penegasan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan sebagaimana diatur dalam perda yang melibatkan tokoh masyarakat. 2) Dalam aspek pengumpulan sampah ditemukan beberapa kendala yakni kurangnya fasilitas dalam pengumpulan sampah berupa (kurangnya gerobak dan motor sampah, dan kurangnya tempat penampungan sampah sementara) 3) Pada aspek pengangkutan sampah ditemukan bahwa terdapat dua rute pengangkutan sampah yaitu, pengangkutan sampah di tiap TPS yang berada di pinggiran jalan dan pengangkutan sampah di pasar Oesapa, tempat rekreasi pantai warna-warni. Kendala utamanya adalah kurangnya armada pengangkutan sampah. 4) Dalam aspek pembuangan sampah ditemukan bahwa masyarakat setempat membuang sampah di luar jam buang sampah sehingga terjadi penumpukan sampah di luar jam pengangkutan sampah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa analisis penanganan masalah sampah oleh Dinas Kebersihan Kota Kupang belum terlaksana secara maksimal disebabkan minimnya fasilitas dalam penanganan masalah sampah, kurangnya perlengkapan bagi para petugas pengangkutan sampah dan minimnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. Saran yang diajukan sebagai berikut:1) Diharapakan kepada pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Kebersihan Kota Kupang harus menambah fasilitas berupa gerobak dan TPS. 2) Diharapkan Dinas Kebersihan Kota Kupang harus menyediakan berbagai perlengkapan kesehatan bagi para petugas pengangkut sampah 3). Diharapkan masyarakat tertib dalam membuang sampah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
