DETAIL DOCUMENT
Analisis Tingkat Kesehatan PT. BPR Tanaoba Lais Manekat Kupang Tahun 2014 – 2016
Total View This Week1
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
FUNAY, Welrik
Subject
HD Industries. Land use. Labor 
Datestamp
2019-10-14 04:59:57 
Abstract :
Permasalahan dalam penelitian ini Bagaimana tingkat kesehatan PT.BPR Tanaoba Lais Manekat Kupang Tahun 2014-2016 dengan menggunakan metode CAMEL. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan PT.BPR Tanaoba Lais Manekat kupang tahun 2014-2016 dengan menggunakan metode CAMEL. Jenis data penelitian adalah menurut jenisnya yaitu data kualitatif dan kuantitatif, sedangkan data menurut sumbernya yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis tingkat kesehatan menggunakan metode CAMEL dimana terdapat lima aspek yaitu capital, asset, management, earning, liquidity yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesehatan PT BPR Tanaoba Lais Manekat Kupang. Hasil Analisis Data menunjukan bahwa pengukuran tingkat kesehatan PT BPR Tanaoba Lais Manekat tahun 2014 memperoleh nilai kredit sebesar 94.6 dalam predikat SEHAT, pada tahun 2015 memperoleh nilai kredit 94.3 dalam predikat SEHAT dan pada tahun 2016 memperoleh nilai kredit sebesar 93.2 dalam predikat SEHAT. Secara keseluruhan PT BPR Tanaoba Lais Manekat mendapat hasil nilai kredit sebesar 94, berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No 30/12/PBI/1997 Tentang penilaian tingkat kesehatan bank umum dan bank perkreditan rakyat bahwa nilai kredit di atas 81.0 memperoleh predikat SEHAT. Jika dilihat dari masing- masing aspek CAMEL pada tahun 2014 dari aspek capital (CAR), asset (KAP dan PPAP), Management (NPM), earning (ROA dan BOPO) Liquidity (LDR) rata-rata tergolong dalam kategori SEHAT. Pada tahun 2015 dari aspek capital (CAR), asset (KAP dan PPAP), Management (NPM), earning (ROA dan BOPO) tergolong dalam kategori SEHAT sedangkan pada aspek liquidity (LDR) tergolong dalam kategori KURANG SEHAT, yang diakibatkan jumlah kredit melebihi jumlah dana pihak ketiga, Pada tahun 2016 aspek capital (CAR), asset (KAP dan PPAP), Management (NPM), earning (ROA dan BOPO) tergolong dalam kategori SEHAT, sedangkan pada aspek liquidity (LDR) tergolong dalam kategori KURANG SEHAT, yang diakibatkan jumlah kredit melebihi jumlah dana pihak ketiga. Kredit yang diberikan perlu dijaga agar tidak melebihi jumlah pihak ketiga agar bank mampu dalam memenuhi kewajibannya. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang