Analisis Modal Kerja Dalam Meningkatkan Profitabilitas Pada Ksp Tanaoba Lais Manekat GMIT Atambua
Total View This Week1
Total View This Week1
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
DULLY, Richard C.S
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2019-10-11 05:05:37
Abstract :
Penelitian ini dilakukan pada KSP Tanaoba Lais Manekat GMIT Atambua. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana penggunaan modal kerja pada KSP Tanaoba Lais Manekat GMIT Atambua dan seberapa besar tingkat profitabilitas pada KSP Tanaoba Lais Manekat GMIT Atambua selama tiga tahun dari tahun 2014 sampai 2016. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data menurut sumber yaitu data primer yang diperoleh melalui wawancara dan data sekunder berupa laporan keuangan neraca dan perhitungan laba rugi. Jenis data menurut sifat yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas dan rasio rentabilitas. Hasil analisis pada KSP Tanaoba Lais Manekat GMIT Atambua penelitian ini menunjukan rasio likuiditas bahwa current ratio tahun 2014 sampai 2016 sebesar 107%, 107% dan 108%, quick rasio pada tahun 2014 sampai 2016 sebesar 102%, 104% dan 105%, cash rasio pada tahun 2014 sampai 2016 sebesar 5%, 4% dan 7% dan rasio aktivitas bahwa Perputaran kas pada tahun 2014 sampai 2016 sebanyak 17,44 kali, 18,26 kali dan 17,16 kali dengan periode perputaran kas selama 21 hari, 20 hari dan 20 hari, Perputaran piutang pada tahun 2014 sampai 2016 sebanyak 15,70 kali, 16,04 kali dan 15,47 kali dengan periode perputaran piutang selama 23 hari, 22 hari dan 23 hari, Perputaran persediaan pada tahun 2014 sampai 2016 sebanyak 8,86 kali, 4,54 kali dan 4,12 kali dengan periode perputaran persediaan selama 40 hari, 79 hari dan 87 hari, Perputaran modal kerja pada tahun 2014 sampai 2016 sebanyak 11,97 kali, 11,59 kali dan 11,05 kali dengan periode perputaran modal kerja selama 30 hari, 31 hari dan 32 hari dan rasio rentabilitas bahwa Rentabilitas ekonomi pada tahun 2014 sampai 2016 modal akan menghasilkan laba bersih sebesar 0,13%, 0,17% dan 0,65%, Rentabilitas modal sendiri pada tahun 2014 sampai 2016 modal sendiri akan menghasilkan laba bersih setelah pajak sebesar 0,33%, 0,43%, dan 0,65% dan Net profit margin pada tahun 2014 sampai 2016 penjualan akan menghasilkan laba bersih setelah pajak sebesar 0,26%, 0,42%, dan 0,69%. Saran yang dapat diberikan adalah perusahaan KSP Tanaoba Lais Manekat GMIT Atambua harus lebih produktif dan mengalokasikan dana-dananya dengan lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan keuangan koperasi dan mendapatkan laba yang sesuai dengan yang diharapkan, lebih tegas terhadap anggota maupun non anggota untuk melunasi kewajiban-kewajibannya, sehingga kondisi keuangan koperasi bisa stabil dan untuk meningkatkan rentabilitas perusahaan perlu melakukan penghematan biaya-biaya operasional yang dikeluarkan agar tercipta posisi keuangan perusahaan yang lebih baik/efisien.
Penelitian ini dilakukan pada KSP Tanaoba Lais Manekat GMIT Atambua. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana penggunaan modal kerja pada KSP Tanaoba Lais Manekat GMIT Atambua dan seberapa besar tingkat profitabilitas pada KSP Tanaoba Lais Manekat GMIT Atambua selama tiga tahun dari tahun 2014 sampai 2016. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data menurut sumber yaitu data primer yang diperoleh melalui wawancara dan data sekunder berupa laporan keuangan neraca dan perhitungan laba rugi. Jenis data menurut sifat yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas dan rasio rentabilitas. Hasil analisis pada KSP Tanaoba Lais Manekat GMIT Atambua penelitian ini menunjukan rasio likuiditas bahwa current ratio tahun 2014 sampai 2016 sebesar 107%, 107% dan 108%, quick rasio pada tahun 2014 sampai 2016 sebesar 102%, 104% dan 105%, cash rasio pada tahun 2014 sampai 2016 sebesar 5%, 4% dan 7% dan rasio aktivitas bahwa Perputaran kas pada tahun 2014 sampai 2016 sebanyak 17,44 kali, 18,26 kali dan 17,16 kali dengan periode perputaran kas selama 21 hari, 20 hari dan 20 hari, Perputaran piutang pada tahun 2014 sampai 2016 sebanyak 15,70 kali, 16,04 kali dan 15,47 kali dengan periode perputaran piutang selama 23 hari, 22 hari dan 23 hari, Perputaran persediaan pada tahun 2014 sampai 2016 sebanyak 8,86 kali, 4,54 kali dan 4,12 kali dengan periode perputaran persediaan selama 40 hari, 79 hari dan 87 hari, Perputaran modal kerja pada tahun 2014 sampai 2016 sebanyak 11,97 kali, 11,59 kali dan 11,05 kali dengan periode perputaran modal kerja selama 30 hari, 31 hari dan 32 hari dan rasio rentabilitas bahwa Rentabilitas ekonomi pada tahun 2014 sampai 2016 modal akan menghasilkan laba bersih sebesar 0,13%, 0,17% dan 0,65%, Rentabilitas modal sendiri pada tahun 2014 sampai 2016 modal sendiri akan menghasilkan laba bersih setelah pajak sebesar 0,33%, 0,43%, dan 0,65% dan Net profit margin pada tahun 2014 sampai 2016 penjualan akan menghasilkan laba bersih setelah pajak sebesar 0,26%, 0,42%, dan 0,69%. Saran yang dapat diberikan adalah perusahaan KSP Tanaoba Lais Manekat GMIT Atambua harus lebih produktif dan mengalokasikan dana-dananya dengan lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan keuangan koperasi dan mendapatkan laba yang sesuai dengan yang diharapkan, lebih tegas terhadap anggota maupun non anggota untuk melunasi kewajiban-kewajibannya, sehingga kondisi keuangan koperasi bisa stabil dan untuk meningkatkan rentabilitas perusahaan perlu melakukan penghematan biaya-biaya operasional yang dikeluarkan agar tercipta posisi keuangan perusahaan yang lebih baik/efisien.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
