DETAIL DOCUMENT
Implementasi Program Pemberdyaan Kampung KB Dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan Di Desa Kuanheun Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang
Total View This Week4
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
NUWA, Paulus Miki
Subject
HC Economic History and Conditions 
Datestamp
2021-12-03 03:10:19 
Abstract :
Masalahnya adalah bagaimanakah pelaksanaan program pemberdayaan kampung KB dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan Untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana pelaksanaan program pemberdayaan kampung KB sebagai upaya penanggulangan kemiskinan di desa Kuanheun. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sampel ditetapkan dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Variabel penelitian yakni Implementasi Program Kampung KB yang mencakup empat aspek kajian yaitu: (1) Implementasi, dengan indikator, Aparat pelaksana desa melakukan penyuluhan terkait penggunaan alat kontrasepsi serta menyiapkan metode dan materi dalam melaksanakan penyuluhan kepada kalangan remaja dan orang tua atau keluarga remaja; (2) Target group, dengan indikator, Kelompok yang menjadi sasaran adalah masyarakat Desa Kuanheun serta para keluarga yang juga mengikuti kegiatan program kampung KB; (3) Adanya program yang dilaksanakan dan keterlibatan orang dalam proses implementasi, dengan indikator, Adanya kerja sama antar dinas terkait dan masyarakat serta keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan program kampung KB untuk menekan pertumbuhan penduduk; (4) Unsur pelaksanaan atau implementer, dengan indikator, Aparat pemerintah oleh dinas terkait dan masyarakat dapat bertanggung jawab dalam pengelolaan, pelaksanaan dan pengawasan implementasi program kampung KB. Hasil penelitian menunjukkan: pertama: Aspek Implementasi, dengan adanya kampung KB masyarakat merasakan dampak dari implementasi program tersebut. Kedua: Target Group, masyarakat desa Kuanheun dan juga KK yang tergabung dalam poktan sudah mendapat imbas, hal ini dilihat dari tingkat kesejahteraan sudah mulai membaik. Ketiga: adanya program yang dilaksanakan dan keterlibatan orang dalam proses implementasi, instansi terkait saling bekerja sama dan juga masyarakat ikut terlibat dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam proses implementasi program yang sudah di rancang. keempat: Unsur pelaksana atau Implementer, aparat pelaksana sudah menjalankan tugas masing-masing dan sudah berusaha semaksiamal mungkin dalam proses pengelolaan, pelaksanaan dan pengawasan program kampung KB di desa Kuanheun. Berdasarkan hasil kajian dan analisis, direkomendasikan: pertama: Bagi pemerintah desa; tetap menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah agar proses pelaksanaan program kampung KB selalu menjadi tanggung jawab dan selalu konsisten dengan waktu; penyediaan fasilitas untuk menunjang berjalannya suatu program. Kedua: Bagi Masyarakat; selalu berpartisipasi dalam program KB sehingga memberi dampak positif bagi kelangsungan kehidupan keluaga kedepannya. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang