DETAIL DOCUMENT
Komparasi Hasil Belajar Pada Berbagai Gaya Belajar Yang Menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Materi Pokok Reaksi Redoks Dan Elektrokimia Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri 2 Kupang Tahun Ajaran 2017/2018
Total View This Week3
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
BAKTI, Adi Guna
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2019-10-24 05:18:19 
Abstract :
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Kemampuan yang dimaksud tidak hanya terkait pengetahuan semata, akan tetapi termasuk didalamnya kecakapan, kebiasaan, serta penghargaan dalam diri seseorang yang belajar. Gaya belajar merupakan suatu ciri khas dari individu dalam mengubah informasi- informasi yang diterimanya menjadi sebuah pengetahuan. Gaya belajar yang ditinjau dalam penelitian ini adalah gaya belajar menurut David Kolb. Model pembelajaran berbasis proyek pada umumnya terkait dengan pembahasan permasalahan nyata. Model pembelajaran ini berpusat pada siswa, dimana siswa dilibatkan untuk merancang, membuat, dan menampilkan produk untuk mengatasi permasalahan dunia nyata. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah (1) mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada materi pokok reaksi redoks dan elektrokimia siswa kelas XII IPA (2) Mengetahui gaya belajar siswa kelas XII IPA SMAN 2 Kupang tahun ajaran 2017/2018 (3) mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki gaya belajar accomodator, gaya belajar assimilator, gaya belajar converger dan gaya belajar diverger. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan komparatif. Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) Efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis proyek (a) kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembelajaran termasuk kategori baik dengan skor rata-rata sebesar 3,38 (b) Ketuntasan indikator meliputi: ketuntasan indikator observasi aspek sikap spiritual (KI 1) sebesar 0,93, ketuntasan indikator angket aspek sikap spiritual (KI 1) sebesar 0,83, ketuntasan indikator observasi aspek sikap sosial (KI 2) sebesar 0,87 dan ketuntasan indikator angket sikap sosial (KI 2) sebesar 0,89, ketuntasan indikator aspek pengetahuan (KI 3) adalah sebesar 0,83, ketuntasan indikator aspek keterampilan (KI 4) meliputi: psikomotor sebesar 0,78, portofolio sebesar 0,80, kinerja sebesar 0,84, produk sebesar 0,83. (c) Ketuntasan hasil belajar meliputi: ketuntasan hasil belajar aspek sikap spiritual (KI 1) sebesar 87, ketuntasan hasil belajar aspek sikap sosial (KI 2) sebesar 88, ketuntasan hasil belajar aspek pengetahuan (KI 3) sebesar 80, ketuntasan hasil belajar aspek keterampilan (KI 4) sebesar 81 dan rata-rata ketuntasan hasil belajar secara keseluruhan sebesar 83. (2) Gaya belajar siswa didominasi oleh gaya belajar assimilator dan converger masing-masing 36% dan 32%. (3) Ada perbedan hasil belajar antara siswa dengan gaya belajar accomodator dan assimilator dengan nilai thitung 2,89, gaya belajar assimilator dan gaya belajar converger dengan nilai thitung 2,11, serta gaya belajar assimilator dan diverger dengan nilai thitung 2,09 (thitung > ttabel). 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang