Abstract :
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan teknik restrukturisasi kognitif melalui bimbingan kelompok efektif menurunkan kecemasan sosial warga asrama Stella Maris Naikoten 2 Kupang tahun 2018? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan teknik restrukturisasi kognitif melalui bimbingan kelompok untuk menurunkan kecemasan sosial warga asrama Stella Maris Naikoten 2 Kupang tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan tipe pra-eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah pretes-postest satu kelompok (One Group Pretest-Postest Design). Instrumen yang digunakan angket kecemasan sosial dan pedoman penerapan teknik restrukturisasi kognitif melalui bimbingan kelompok. Analisis data pretest, postest menggunakan rumus mean (rata-rata). Hasil analisis pretest kepada 20 orang responden, yang mengalami kecemasan sosial kategori tinggi 8 orang. Kedelapan warga asrama yang mengalami kecemasam sosial kategori tinggi dijadikan subjek penelitian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel. Hasil analisis data menunjukkan t hitung = 26.061 Hasil tersebut dikonsultasikan dengan t tabel pada taraf signifikan 1% dengan db N-2 sehingga t tabel sebesar 0.7067. Dengan demikian t hitung > t tabel (26.061 > 0.7067) Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis Nol (Ho) yang mengatakan teknik restrukturisasi kognitif tidak efektif menurunkan kecemasan sosial warga asrama Stella Maris Naikoten 2 Kupang ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) yang mengatakan teknik restrukturisasi kognitif efektif menurunkan kecemasan sosial warga asrama Stella Maris Naikoten 2 Kupang diterima. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik restrukturisasi kognitif melalui bimbingan kelompok efektif menurunkan kecemasan sosial warga asrama Stella Maris Naikoten 2 Kupang tahun 2018. Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti mengemukakan saran sebagai berikut:1) Bagi warga asrama Stella Maris Naikoten 2 Kupang diharapkan mengaplikasikan langkah-langkah teknik restrukturisasi kognitif dalam kehidupan selanjutnya agar tidak mengalami kecemasan sosial ketika akan tampil di depan umum sehingga relasi sosial dengan sesama dalam komunitas asrama, masyarakat, dapat terjalin dengan baik. 2) Bagi pemimpin asrama diharapkan membuat program bimbingan berkelanjutan bagi warga asrama yang mengalami kecemasan sosial dengan menerapkan teknik restrukturisasi kognitif.