DETAIL DOCUMENT
Memperkenalkan Tari Caci Modifikasi Pada Siswa-Siswi Minat Tari SMAK Pancasila Borong Melalui Metode Imitasi Dan Drill
Total View This Week1
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
OBES, Asumta Katrin
Subject
LB Theory and practice of education 
Datestamp
2019-10-31 05:03:58 
Abstract :
Caci merupakan permainan uji ketangkasan para pria-pria Manggarai. Caci biasanya dimainkan atau dipentaskan pada saat upacara syukur panen, pembukaan lahan baru, ritual tahun baru dan untuk menyambut tamu-tamu penting. Tarian ini dimainkan oleh sepasang pria yang bertarung menggunakan cambuk dan perisai. Namun seiring perkembangan zaman, masyarakat terutama para pelajar kurang tertarik pada tarian ini. Hal ini juga disebabkan karena ragam gerak tarian caci yang terkesan monoton. Untuk itu peneliti tertarik untuk memperkenalkan ragam gerak dan pola lantai tari caci modifikasi kepada siswa-siswi minat tari SMAK Pancasila Borong dengan menggunakan metode imitasi dan drill. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana proses memperkenalkan tari Caci modifikasi pada siswa-siswi minat tari SMAK Pancasila Borong melalui metode imitasi dan drill. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses memperkenalkan tari caci modifikasi pada siswa-siswi minat tari SMAK Pancasila Borong melalui metode imitasi dan drill. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode tindakan lapangan. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses memperkenalkan Tari Caci Modifikasi pada siswa-siswi minat tari SMAK Pancasila Borong melalui metode imitasi dan drill dilakukan dalam 3 tahap. Tahap awal peneliti menjelaskan tentang tari caci modifikasi. Tahap inti memperkenalkan ragam gerak dan pola lantai tari caci modifikasi. Dan tahap akhir adalah pementasan tarian caci modifikasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam proses memperkenalkan tari caci modifikasi terdapat kesulitan pada beberapa ragam gerak yang dialami oleh siswa, namun hal tersebut dapat diatasi melalui metode imitasi dan drill. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang