Abstract :
Gaya belajar adalah sikap atau cara-cara unik yang lebih kita sukai untuk melakukan suatu kegiatan berpikir atau memahami sesuatu yang didapat dalam mencapai tujuan pembelajaran. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoeh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh seseorang setelah melalui kegiatan belajar. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkontruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Masalah utama dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana efektivitas penerapan pendekatan saintifik pada materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Penfui-Kupang tahun ajaran 2017/2018 ? (2) Bagaimana gaya belajar siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Penfui-Kupang tahun ajaran 2017/2018 ? (3) Adakah perbedaan hasil belajar siswa yang termsuk gaya belajar visual, gaya belajar auditori dan gaya belajar kinestetik dengan menggunakan pendekatan saintifik pada siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Penfui-Kupang tahun ajaran 2017/2018 ? Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui efektivitas penerapan pendekatan saintifik materi pokok sistem koloid siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Penfui- Kupang tahun ajaran 2017/2018. (2) Mengetahui gaya belajar siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Penfui-Kupang tahun ajaran 2017/2018 ? (3) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang termasuk gaya belajar visual, gaya belajar auditori dan gaya belajar kinestetik dengan menggunakan pendekatan saintifik pada siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Penfui-Kupang tahun ajaran 2017/2018. Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) Efektivitas penerapan pendekatan saintifik (a) kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembelajaran termasuk kategori baik dengan skor rata-rata sebesar 3,42. (b) Ketuntasan indikator meliputi: ketuntasan indikator obsevasi aspek sikap spiritual (KI 1) sebesar 0.93, ketuntasan indikator angket aspek sikap spiritual (KI 1) sebesar 0.83, ketuntasan indikator observasi aspek sikap sosial (KI 2) sebesar 0.87 dan ketuntasan indikator angket sikap sosial (KI 2) sebesar 0.89, ketuntasan indikator aspek pengetahuan (KI 3) adalah sebesar 0.84, ketuntasan indikator aspek keterampilan (KI 4) sebesar 0,81, proses sebesar 0,83, portofolio sebesar 0,79, presentase sebesar 0,80. (2) gaya belajar siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Penfui-Kupang tahun ajaran 2017/2018 dengan rata-rata 77,75 dengan kategori baik. (3) perbedaan hasil belajar siswa yang termasuk gaya belajar visual sebesar 30,68, gaya belajar auditori sebesar 31,25, dan gaya belajar kinestetik sebesar 31,38 dengan jumlah keseluruhan sebesar 93,30