Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Stad Dan Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Materi Sistem Gerak Pada Manusia di SMPK Sta Theresia “Disamakan†Kupang Tahun Ajaran 2014/2015
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
NADUT, Hendrina Priska
Subject
L Education (General)
Datestamp
2022-10-19 05:55:44
Abstract :
Tuntutan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Biologi di SMP dalam KTSP yaitu agar pelaksanaan pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan dengan Inkuiry (ilmiah) dan melalui pemberian pengalaman belajar langsung melalui penguasaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Namun,berdasarkan realita yang terjadi dilapangan bahwa kegiatan belajar mengajar di kelas kurang termotivasi dan umumnya monoton, karena pembelajaran tersebut didominasi oleh aktivitas guru dalam mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelas yang menggunakan pembelajaran Coopertif Learning STAD dengan strategi pembelajaran Ekspositori. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September di SMPK Sta. Theresia ?Disamakan? Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen menggunakan model pretest-postest non equivalen control group design. Analisis data dilakukan secara statistik dengan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai prasyarat untuk selanjutnya dapat dilakukan uji hipotesis yang taraf signifikannya yaitu 0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung untuk data posttest adalah 2,97 sedangkan t tabel pada taraf signifikan ?=5% maka nilai yang ditunjuk pada tabel t=2,00, sehingga diperoleh t hitung > t tabel ,maka H0 ditolak dan Ha diterima Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwan (i) ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif pendekatan STAD dengan strategi pembelajaran ekspositori (ii) model pembelajaran kooperatif pendekatan STAD lebih baik atau lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa untuk materi Sistem Gerak pada Manusia dibandingkan strategi pembelajaran Ekspositori
Tuntutan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Biologi di SMP dalam KTSP yaitu agar pelaksanaan pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan dengan Inkuiry (ilmiah) dan melalui pemberian pengalaman belajar langsung melalui penguasaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Namun,berdasarkan realita yang terjadi dilapangan bahwa kegiatan belajar mengajar di kelas kurang termotivasi dan umumnya monoton, karena pembelajaran tersebut didominasi oleh aktivitas guru dalam mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelas yang menggunakan pembelajaran Coopertif Learning STAD dengan strategi pembelajaran Ekspositori. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September di SMPK Sta. Theresia ?Disamakan? Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen menggunakan model pretest-postest non equivalen control group design. Analisis data dilakukan secara statistik dengan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai prasyarat untuk selanjutnya dapat dilakukan uji hipotesis yang taraf signifikannya yaitu 0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung untuk data posttest adalah 2,97 sedangkan t tabel pada taraf signifikan ?=5% maka nilai yang ditunjuk pada tabel t=2,00, sehingga diperoleh t hitung > t tabel ,maka H0 ditolak dan Ha diterima Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwan (i) ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif pendekatan STAD dengan strategi pembelajaran ekspositori (ii) model pembelajaran kooperatif pendekatan STAD lebih baik atau lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa untuk materi Sistem Gerak pada Manusia dibandingkan strategi pembelajaran Ekspositori
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
