Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII Materi Pokok Sistem Ekskresi Pada Manusia Di SMP Negeri 11 Kupang Tahun Ajaran 2018/2019
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
LOMI, Rut
Subject
LB1603 Secondary Education. High schools
Datestamp
2019-12-06 03:36:04
Abstract :
Pola pembelajaran yang masih berpusat pada guru membuat peserta didik sulit memahami materi yang diajarkan. Ada beberapa masalah umum yang ditemukan peneliti pada saat observasi di SMP Negeri 11 yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu model pembelajaran yang diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran kurang tepat jika dilihat dari karakteristik materi yang dibahas sehingga suasana pembelajaran menjadi kurang menarik dan membuat peserta didik menjadi malas dan bosan dalam kegiatan pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru perlu menerapkan suatu model pembelajaran yang dapat membantu peserta didik untuk memahami materi ajar yaitu menggunakan model problem based learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 11 Kupang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperiment. Desain yang digunakan adalah pratest-pascattest dengan kelompok pengendali tidak diacak. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kupang dan sampel yang di gunakan adalah kelas VIIIJ sebagai kelas eksperimen san kelas VIIIF sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik setelah diberi perlakuan dengan menerapkan model problem based learning adalah 80,18 sedangkan hasil belajar peserta didik yang diberi model pembelajaran langsung adalah 73,33. Apabila dilihat berdasarkan ketuntasan klasikal maka kelas yang diberi model problem based learning tuntas dengan nilai ketuntasan klasikal adalah 88,88% menurut KKM sekolah dan SKM Depdiknas, sedangkan kelas yang diberi model pembelajaran langsung tidak tuntas dengan nilai ketuntasan klasikal adalah 73,33%. Sesuai dengan data hasil analisis one way-anacova menunjukkan adanya pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar peserta didik dengan nilai probabilitas (sig.) sebesar 0,006 lebih kecil dari taraf signifikan yang ditentukan yaitu 0,05. Aktivitas peserta didik dengan menerapkan model problem based learning diperoleh rata-rata reliabilitas 91,74% sedangkan aktivitas peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran langsung dengan rata-rata reliabilitas 88,23. Kemampuan guru dengan model problem based learning diperoleh rata-rata reliabilitas 97,70 sedangkan kemampuan guru dengan model pembelajaran langsung rata-rata reliabilitas 97,50. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII materi pokok sistem eksresi pada manusia di SMP Negeri 11 Kupang tahun ajaran 2018/2019.
Pola pembelajaran yang masih berpusat pada guru membuat peserta didik sulit memahami materi yang diajarkan. Ada beberapa masalah umum yang ditemukan peneliti pada saat observasi di SMP Negeri 11 yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu model pembelajaran yang diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran kurang tepat jika dilihat dari karakteristik materi yang dibahas sehingga suasana pembelajaran menjadi kurang menarik dan membuat peserta didik menjadi malas dan bosan dalam kegiatan pembelajaran. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru perlu menerapkan suatu model pembelajaran yang dapat membantu peserta didik untuk memahami materi ajar yaitu menggunakan model problem based learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 11 Kupang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperiment. Desain yang digunakan adalah pratest-pascattest dengan kelompok pengendali tidak diacak. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kupang dan sampel yang di gunakan adalah kelas VIIIJ sebagai kelas eksperimen san kelas VIIIF sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik setelah diberi perlakuan dengan menerapkan model problem based learning adalah 80,18 sedangkan hasil belajar peserta didik yang diberi model pembelajaran langsung adalah 73,33. Apabila dilihat berdasarkan ketuntasan klasikal maka kelas yang diberi model problem based learning tuntas dengan nilai ketuntasan klasikal adalah 88,88% menurut KKM sekolah dan SKM Depdiknas, sedangkan kelas yang diberi model pembelajaran langsung tidak tuntas dengan nilai ketuntasan klasikal adalah 73,33%. Sesuai dengan data hasil analisis one way-anacova menunjukkan adanya pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar peserta didik dengan nilai probabilitas (sig.) sebesar 0,006 lebih kecil dari taraf signifikan yang ditentukan yaitu 0,05. Aktivitas peserta didik dengan menerapkan model problem based learning diperoleh rata-rata reliabilitas 91,74% sedangkan aktivitas peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran langsung dengan rata-rata reliabilitas 88,23. Kemampuan guru dengan model problem based learning diperoleh rata-rata reliabilitas 97,70 sedangkan kemampuan guru dengan model pembelajaran langsung rata-rata reliabilitas 97,50. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII materi pokok sistem eksresi pada manusia di SMP Negeri 11 Kupang tahun ajaran 2018/2019.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
