DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Daerah Kab/Kota Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2018-2020
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
ASSAN, Beatrix Benga
Subject
HB Economic Theory 
Datestamp
2022-10-23 23:56:20 
Abstract :
Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Apakah Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan? (2) Apakah Belanja Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan?(3)Apakah Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Modal berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Kinerja Keuangan (2) mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Belanja Modal terhadap Kinerja Keuangan. (3) mengetahui ada atau tidaknya pengaruh PAD dan Belanja Modal terhadap Kinerja Keuangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Analisis Stattistik Deskriptif, (2) Uji Asumsi Klasik terdiri dari Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heterokedasitas (3) Rancangan Pengujian Hipotesis yakni menggunakan Analisis Linier Berganda, Uji Parsial (Uji t), Uji Simultan (Uji F), Uji Koefisien Determinasi (R2). Hasil Penelitian menunjukan bahwa (1) Pendapatan Asli Daerah secara signifikan mempengaruhi Kinerja Keuangan, yakni diperoleh tingkat signifikan 0,002 < 0,005, nilai thitung dan ttabel sebesar 3,217 > 1,998 dan nilai R Square = 0,158 (2) Belanja modal berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan sebesar ? 0,401.(3)Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan dan Belanja Modal secara simultan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi NTT Tahun Anggaran 2018-2020) Dari hasil penelitian, maka dapat disarankan untuk : (1)pemerintah daerah Kab/Kota Provinsi NTT diharapkan agar meningkatkan pendapatan asli daerah di masa yang akan datang karena dapat meningkatkan penerimaan daerah dan dapat meminimalkan ketergantungan daerah terhadap bantuan pusat sehingga pemerintah daerah mampu membiayai sendiri segala kegiatan daerahnya. (2) Kepada peneliti selanjutnya, sebaiknya menggunakan rasio keuangan terhadap APBD lainnya untuk mengukur kinerja keuangan pemerintah daerah seperti rasio kemandirian keuangan pemerintah daerah, rasio efisiensi dan rasio pertumbuhan. Peneliti selanjutnya juga diharapkan untuk tidak menggunakan periode yang bersamaan untuk meneliti mengenai pengaruh belanja modal terhadap kinerja keuangan karena kegiatan belanja modal akan mampu menghasilkan sumber-sumber keuangan dalam jangka panjang. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang