DETAIL DOCUMENT
Persepsi Mahasiswa Tentang Tradisi Makan Rengki (Studi Kasus pada Mahasiswa Asal Nagi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
FERNANDEZ, Maria Regina Kristin
Subject
HE Transportation and Communications 
Datestamp
2019-12-11 04:40:29 
Abstract :
Masalah yang diangkat yaitu mahasiswa asal Nagi sebagai generasi muda kurang memahami tradisi makan Rengki, yang bisa berakibat pada persepsi mereka tentang makan Rengki. Hal ini akan berpengaruh terhadap upaya pelestarian dan pewarisan tradisi makan Rengki. Oleh karena itu yang menjadi perumusan masalah adalah bagaimana persepsi mahasiswa asal Nagi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira tentang tradisi makan Rengki. Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman bagaimana persepsi mahasiswa asal Nagi tentang tradisi makan Rengki. Untuk mengetahui persoalan yang diteliti mengenai persepsi mahasiswa tentang tradisi makan Rengki, maka dikembangkan beberapa konsep pemikiran dari beberapa ahli sebagai landasan konseptual yakni: persepsi tentang tradisi makan Rengki dengan indikatornya yaitu: Penghormatan terhadap ajaran leluhur untuk menghargai atau menghormati Belake dalam marga terutama bagi pihak Ana Opu, Regenerasi adat istiadat berupa kebiasaan dan kepercayaan yang diturunkan dari generasi tua ke generasi muda, Adanya sosialisasi makna dan nilai-nilai berupa nilai kebersamaan, nilai kekeluargaan dan saling menghargai. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan varian studi kasus. Untuk memperoleh gambaran persepsi mahasiswa tentang tradisi makan Rengki maka peneliti menetapkan 9 (sembilan) orang informan yakni mahasiswa asal Nagi, yang diambil 3 (tiga) orang perprogram studi yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik UNWIRA. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa persepsi mahasiswa tentang tradisi makan Rengki secara umum sebagai bentuk penghormatan dari pihak Ana Opu kepada Belake dalam upacara pernikahan dan upacara kematian, tetapi beberapa mahasiswa kurang memahami makna yang terkandung di dalam tradisi makan Rengki secara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian kesimpulan yang diambil yakni tradisi makan Rengki sebagai bentuk penghormatan dari Ana Opu terhadap Tuan Belake disetiap upacara pernikahan dan kedukaan, selain itu juga mahasiswa asal Nagi masih terlibat di dalam upacara makan Rengki, karena diajarkan oleh orang tua mereka, sebagai wujud penghormatan, saling menghargai dan rasa terima kasih terhadap Allah dan arwah nenek moyang. Oleh karena itu penulis menyarankan agar tradisi makan Rengki ini perlu diajarkan kepada orang muda asal Nagi yang akan menjadi generasi penerus bangsa dan juga dilestarikan oleh orang muda asal Nagi khususnya mahasiswa sebagai orang muda yang dianggap memiliki intelektual yang baik. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang