Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dispenduk Capil Kota Kupang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
NGGALA, Maria Ndea Putri
Subject
HB Economic Theory
Datestamp
2022-10-25 08:02:55
Abstract :
Keberhasilan organisasi ditunjuk melalui pencapaian berbagai realisasi kinerja instansi. Pada saat pra penelitian ditemukan masalah kinerja pegawai yang tidak mencapai target yang ditentukan, dan beberapa faktor yang diduga sebagai variabel pengganggu. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui gambaran umum pegawai tentang motivasi, lingkungan kerja, kepemimpinan dan kinerja pegawai pada Dispenduk Capil Kota Kupang .Untuk mengetahui signifikansi pengaruh secara parsial dan simultan antara motivasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Dispenduk Capil Kota Kupang. Populasi semua pegawai yaitu 67 pegawai, dan sampelnya seluruh anggota populasi yakni 67 pegawai. Hasil penelitian menunjukkan: kategori persepsi dari variabel motivasi adalah 83,96% kategori baik, variabel lingkungan kerja adalah 84,80%, sangat baik, variabel kepemimpinan adalah 80,32% kategori baik, dan persepi dari variabel kinerja pegawai adalah 84,3% kategori sangat baik. Hasil analisi linear berganda menunjukkan bahwa variabel motivasi (X1) dengan nilai , lingkungan kerja (X2), dengan nilai dan kepemimpinan (X3) dengan nilai berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y). Sedangkan hasil pengujian menggunakan program SPSS diketahui variabel lingkungan kerja (X2) lebih pengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) sebesar 0,680 atau 68% dibandingkan variabel motivasi dan kepemimpinan. Hasil pengujian secara parsial (uji t), menunjukkan bahwa variabel motivasi (X1) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) dengan nilai t hitung = 3,323 dan nilai signifikan 0,001. Variabel lingkungan kerja (X2) P berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) dengan nilai t hitung = 8,471 dan nilai signifikan 0,000. Variabel kepemimpinan (X3) dengan nilai t hitung = 0,199 dan nilai signifikan 0,013. Dari hasil pengujian secara simultan (uji f) dapat diketahui bahwa variabel motivasi (X1), variabel lingkungan kerja (X2) dan variabael kepemimpinan (X3) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Hal ini ditunjukan oleh nilai f hitung sebesar 37,850. Dari hasil uji determinasi (R2) diketahui bahwa kontribusi variabel motivasi (X1), lingkungan kerja (X2) dan kepemimpinan (X3) terhadap kinerja pegawai (Y) sebesar 0,634 atau 64,3% sedangkan sisanya 35,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam peneltian ini seperti variabel variabel disiplin kerja, komitmen dan kompetensi. Disarankan kepada pegawai Dispenduk Capil Kota Kupang agar melakukan pekerjaan sesuai dengan target yang ditetapkan, menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, bersikap adil dalam pemberian tugas dan meningkatkan kinerja yang baik
Keberhasilan organisasi ditunjuk melalui pencapaian berbagai realisasi kinerja instansi. Pada saat pra penelitian ditemukan masalah kinerja pegawai yang tidak mencapai target yang ditentukan, dan beberapa faktor yang diduga sebagai variabel pengganggu. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui gambaran umum pegawai tentang motivasi, lingkungan kerja, kepemimpinan dan kinerja pegawai pada Dispenduk Capil Kota Kupang .Untuk mengetahui signifikansi pengaruh secara parsial dan simultan antara motivasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Dispenduk Capil Kota Kupang. Populasi semua pegawai yaitu 67 pegawai, dan sampelnya seluruh anggota populasi yakni 67 pegawai. Hasil penelitian menunjukkan: kategori persepsi dari variabel motivasi adalah 83,96% kategori baik, variabel lingkungan kerja adalah 84,80%, sangat baik, variabel kepemimpinan adalah 80,32% kategori baik, dan persepi dari variabel kinerja pegawai adalah 84,3% kategori sangat baik. Hasil analisi linear berganda menunjukkan bahwa variabel motivasi (X1) dengan nilai , lingkungan kerja (X2), dengan nilai dan kepemimpinan (X3) dengan nilai berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y). Sedangkan hasil pengujian menggunakan program SPSS diketahui variabel lingkungan kerja (X2) lebih pengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) sebesar 0,680 atau 68% dibandingkan variabel motivasi dan kepemimpinan. Hasil pengujian secara parsial (uji t), menunjukkan bahwa variabel motivasi (X1) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) dengan nilai t hitung = 3,323 dan nilai signifikan 0,001. Variabel lingkungan kerja (X2) P berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) dengan nilai t hitung = 8,471 dan nilai signifikan 0,000. Variabel kepemimpinan (X3) dengan nilai t hitung = 0,199 dan nilai signifikan 0,013. Dari hasil pengujian secara simultan (uji f) dapat diketahui bahwa variabel motivasi (X1), variabel lingkungan kerja (X2) dan variabael kepemimpinan (X3) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Hal ini ditunjukan oleh nilai f hitung sebesar 37,850. Dari hasil uji determinasi (R2) diketahui bahwa kontribusi variabel motivasi (X1), lingkungan kerja (X2) dan kepemimpinan (X3) terhadap kinerja pegawai (Y) sebesar 0,634 atau 64,3% sedangkan sisanya 35,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam peneltian ini seperti variabel variabel disiplin kerja, komitmen dan kompetensi. Disarankan kepada pegawai Dispenduk Capil Kota Kupang agar melakukan pekerjaan sesuai dengan target yang ditetapkan, menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, bersikap adil dalam pemberian tugas dan meningkatkan kinerja yang baik
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
