DETAIL DOCUMENT
Penerapan Metode Full Costing Dan Variabel Costing Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Es Balok Pada CV. Elvata 2 Kupang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
ROHI, Laura Roseanne Beatrix
Subject
HB Economic Theory 
Datestamp
2022-10-26 07:26:18 
Abstract :
Laura Roseanne Beatrix Rohi, No. Regis: 32110041, Judul: Penerapan Metode Full Costing Dan Variabel Costing Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Es Balok Pada CV. Elvata 2 Kupang, di bawah bimbingan Henny A Manafe, SE, MM sebagai pembimbing I dan Drs. Wilhelmus Ngete, MM sebagai pembimbing II. CV. Elvata 2 Kupang sebagai perusahaan yang memproduksi es balok juga berorientasi pada laba dan tidak terlepas dari masalah pencapaian laba dan pengembalian modal, sehingga dalam perhitungan harga pokok produksi dan pengumpulan biaya yang telah dikeluarkan untuk pembelian bahan baku dan bahan penolong sebagai produk utamanya. Biaya yang dikeluarkan ini seharusnya dipakai sebagai elemen perhitungan pembentukan harga pokok produksi untuk pengembalian modal usaha CV. Elvata 2 Kupang dengan kapasitas produksi yang dihasilkan. Masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar harga pokok produksi es balok dengan menggunakan metode Full Costing dan Variabel Costing pada CV. Elvata 2 Kupang? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah harga pokok produksi es balok dengan metode Full Costing dan Variabel Costing pada CV. Elvata 2 Kupang. Jenis data dalam penelitian ini adalah: Jenis data menurut sifatnya yang terdiri dari data kualitatif dan jenis data kuantitatif. Jenis data menurut sumbernya yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data, menghitung harga pokok produksi dengan menggunakan metode Full Costing dan Variabel Costing. Hasil analisis dan pembahasan untuk perhitungan harga pokok produksi es balok per unit tahun 2012 dengan metode Full Costing diperoleh angka sebesar Rp 3.004 dan pada tahun 2013 sebesar Rp 3.117, sedangkan perhitungan harga pokok produksi es balok per unit pada tahun 2012 dengan metode Variabel Costing diperoleh angka sebesar Rp 857 dan pada tahun 2013 sebesar Rp 897. Sesuai hasil perbandingan perhitungan harga pokok produksi es balok per unit, maka dapat di ambil kesimpulan: pada tahun 2012 dengan metode Full Costing dan Variabel Costing, terlihat bahwa metode Full Costing memberikan jumlah harga pokok produksi yang lebih tinggi dari Variabel Costing yaitu selisihnya (Rp 3.004 ? Rp 857 = Rp 2.147) dan pada tahun 2013 selisihnya (Rp 3.117 ? Rp 897 = Rp 2.220). Hal ini disebabkan karena, pada metode Variabel Costing tidak membebankan biaya-biaya produksi yang bersifat tetap ke dalam unsur harga pokok, tetapi dimasukkan dalam unsur harga pokok biaya periode. Disarankan agar CV. Elvata 2 Kupang sebaiknya menggunakan metode Full Costing dalam perhitungan harga pokok produksi es balok, karena pada metode tersebut telah memasukan semua unsur biaya produksi secara rasional. Kendala yang dihadapi oleh CV. Elvata 2 Kupang adalah kesulitan dalam melakukan identifikasi biaya/pemisahan biaya-biaya produksi dan non produksi. Oleh karena itu, perusahaan harus lebih cermat dalam melakukan identifikasi biaya/pemisahan biaya-biaya produksi dan non produksi. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang