Analisis Modal Kerja Pada CV. Tiara Indah
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
HOAR, Maria Anita
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2019-12-11 05:23:08
Abstract :
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh pengelolaan modal kerja pada CV. Tiara Indahselama tiga tahun, terhitung dari tahun 2014 sampai 2016. Data yang diambil berdasarkan metode deskriptif yaitu menganalisa data berupa laporan neraca dan laporan laba rugi kemudian dihubungkan dengan keadaan yang sebenarnya dan dihubungkan dengan teori yang mendukung dan melakukan perbandingan internal dengan membandingkan modal kerja terhadap kas, piutang dan persediaan pada setiap priode. Jenis data yang digunakan penulis adalah data sekunder yaitu berupa laporan keuangan CV. Tiara Indah berupa laporan neraca dan laporan laba rugi dari priode 2014, 2015, 2016. Data sekunder lainnya berupa sejarah perusahaan, profil perusahaan dan visi misi perusahaan.Teknik pengambilan data yang digunakan penulis yaitu dengan melakukanwawancara dandokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh nilai perputaran kas pada tahun 2014 sebesar 23,78 kali dan pada tahun 2015 sebesar 24,37 kali dan pada tahun 2016 sebesar 20,28 kali. Pada perputaran piutang tahun 2014 sebesar 16,94 kali dan pada tahun 2015 perputaran piutang sebesar 15,73 kali dan pada tahun 2016 perputaran piutang sebesar 17,46 kali.Pada perputaran persediaan tahun 2014 sebesar 6,27 kali dan pada tahun2015 sebesar 6,18 kali dan pada tahun 2016 perputaran persediaan sebesar 6,04 kali. cash rasio pada tahun 2014 adalah sebesar 45,78% dan pada tahun 2015 sebesar 36,75%. Dan pada tahun 2016 cash rasio sebesar 69,53%. Pada current rasio tahun 2014 adalah sebesar 232,87% berada diatas angka 200% dan pada tahun 2015 sebesar 195,73% Dan pada tahun 2016 kembali sebesar 315,42%. Pada Quick rasio tahun 2014 adalah sebesar 110,05%. Dan pada tahun 2015 sebesar 93,70%.dan pada tahun 2016 sebesar 150,32%. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa hubungan modal kerja bersih mempunyai hubungan yang erat terhadap likuiditas perusahaan. Hal ini terlihat dari perhitungan pada modal kerja bersih terhadap likuiditas, semakin besar kelebihan modal kerja bersih, maka akan semakin besar pula likuiditasnya. Akan tetapi modal kerja bersih yang meningkat tidak serta-merta membuat likuiditas ikut meningkat tetapi juga pada perimbangan masing-masing pos yang ada pada aktiva lancar. Modal kerja terhadap likuiditas pada CV. Tiara Indah sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari fluktuasi yang terjadi pada posisi keuangan CV. Tiara Indah .
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh pengelolaan modal kerja pada CV. Tiara Indahselama tiga tahun, terhitung dari tahun 2014 sampai 2016. Data yang diambil berdasarkan metode deskriptif yaitu menganalisa data berupa laporan neraca dan laporan laba rugi kemudian dihubungkan dengan keadaan yang sebenarnya dan dihubungkan dengan teori yang mendukung dan melakukan perbandingan internal dengan membandingkan modal kerja terhadap kas, piutang dan persediaan pada setiap priode. Jenis data yang digunakan penulis adalah data sekunder yaitu berupa laporan keuangan CV. Tiara Indah berupa laporan neraca dan laporan laba rugi dari priode 2014, 2015, 2016. Data sekunder lainnya berupa sejarah perusahaan, profil perusahaan dan visi misi perusahaan.Teknik pengambilan data yang digunakan penulis yaitu dengan melakukanwawancara dandokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh nilai perputaran kas pada tahun 2014 sebesar 23,78 kali dan pada tahun 2015 sebesar 24,37 kali dan pada tahun 2016 sebesar 20,28 kali. Pada perputaran piutang tahun 2014 sebesar 16,94 kali dan pada tahun 2015 perputaran piutang sebesar 15,73 kali dan pada tahun 2016 perputaran piutang sebesar 17,46 kali.Pada perputaran persediaan tahun 2014 sebesar 6,27 kali dan pada tahun2015 sebesar 6,18 kali dan pada tahun 2016 perputaran persediaan sebesar 6,04 kali. cash rasio pada tahun 2014 adalah sebesar 45,78% dan pada tahun 2015 sebesar 36,75%. Dan pada tahun 2016 cash rasio sebesar 69,53%. Pada current rasio tahun 2014 adalah sebesar 232,87% berada diatas angka 200% dan pada tahun 2015 sebesar 195,73% Dan pada tahun 2016 kembali sebesar 315,42%. Pada Quick rasio tahun 2014 adalah sebesar 110,05%. Dan pada tahun 2015 sebesar 93,70%.dan pada tahun 2016 sebesar 150,32%. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa hubungan modal kerja bersih mempunyai hubungan yang erat terhadap likuiditas perusahaan. Hal ini terlihat dari perhitungan pada modal kerja bersih terhadap likuiditas, semakin besar kelebihan modal kerja bersih, maka akan semakin besar pula likuiditasnya. Akan tetapi modal kerja bersih yang meningkat tidak serta-merta membuat likuiditas ikut meningkat tetapi juga pada perimbangan masing-masing pos yang ada pada aktiva lancar. Modal kerja terhadap likuiditas pada CV. Tiara Indah sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari fluktuasi yang terjadi pada posisi keuangan CV. Tiara Indah .
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
