DETAIL DOCUMENT
Analisis Pendapatan Dan Belanja Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2013-2015
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
KONO, Mariana Elisabeth
Subject
HA Statistics 
Datestamp
2022-11-03 01:22:05 
Abstract :
Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan sudah ekonomis, efisien, dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk. mengetahui penerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan secara ekonomis, efisien, dan efektif Data di olah dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu metode yang mengumpulkan, merumuskan dan mengklasifikasihkan data yang diperoleh dengan analisis data kualitatif yang disajikan dalam bentuk angka. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan tahun 2013 ? 2015 adalah: (1) Berdasarkan analisis varians pendapatan 2013 ? 2015 terdapat selisih kurang anggaran atau selisih yang tidak diharapkan, yakni pada tahun 2013 sebesar 98,79% pada tahun 2014 sebesar 99,76% sedangkan pada tahun 2015 sebesar 98,37%. (2) Berdasarkan rasio derajat desentralisasi menunjukan bahwa analisis rasio derajat desentralisasi mengalami peningkatan, pada tahun 2013 sebesar 4,33% pada tahun 2014 sebesar 6,72% sedangkan pada tahun 2015 sebesar 7,07%. (3) Berdasarkan rasio ketergantungan keuangan daerah masih sangat tergantung pada pemerintah pusat/propinsi, yakni pada tahun 2013 sebesar 95,67% pada tahun 2014 sebesar 93,17% sedangkan pada tahun 2015 sebesar 92,93%. (4) Berdasarkan rasio efektifitas PAD dapat diketahui rasio efektifitas PAD pada tahun 2013 sebesar 85,70% pada tahun 2014 sebesar 127,75% sedangkan pada tahun 2015 sebesar 117,03% dapat diketahui bahwa dari tahun 2013?2015 rasio efektifitas PAD Kabupaten Timor Tengah Selatan sangat efektif,. (5) Berdasarkan analisis varians belanja terdapat penghematan anggaran belanja, yakni pada tahun 2013 sebesar 83,80% pada tahun 2014 sebesar 77,13% sedangkan pada tahun 2015 sebesar 79,97%. (6) Berdasarkan analisis efisiensi belanja menunjukan bahwa adanya efisiensi belanja daerah selama tiga tahun berturut-turut, yakni pada tahun 2013 sebesar 83,80% pada tahun 2014 sebesar 77,13% sedangkan pada tahun 2015 sebesar 79,97%. Melihat dari hasil analisis tersebut, maka disarankan kepada Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk meningkatkan PAD, Efisiensi akan meningkat jika Pemerintah Kabupaten dapat melaksanakan lebih optimal pemungutan pajak dan retribusi daerah yang masih memiliki kontribusi kecil dalam PAD. Angka ketergantungan yang tinggi juga merupakan masalah. Pemerintahan Daerah perlu menggali lagi guna mencari beberapa potensi dari masyarakat maupun alam untuk meningkatkan PAD dan sebagai sumber dana untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang