Analisis Pelaksanaan Intensifikasi Pajak Daerah Pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
BERE, Yustina Prisila
Subject
HB Economic Theory
Datestamp
2022-11-03 03:40:41
Abstract :
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penerapan/pelaksanaan intensifikasi pajak daerah pada Badan Pendapatan Daerah kabupaten Timor Tengah Utara dalam meningkatkan penerimaan pajak daerah?. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui penerapan/ pelaksanaan intensifikasi pajak daerah pada Badan Pendapatan Kabupaten TTU dalam Meningkatkan penerimaan Pajak daerah. Pengelolaan pajak daerah Pada Pemerintah Daerah kabupaten TTU menggunakan pendekatan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah. Intensifikasi pajak daerah. Intensifikasi pajak daerah dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau usaha-usaha untuk memperbesar penerimaan pajak daerah dengan cara melakukan pungutan yang giat, ketat, dan teliti, untuk mengejar target pendapatan yang telah dianggarkan dari obyek-obyek pendapatan yang telah dikelola. Intensifikasi Pajak daerah yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten TTU diaplikasikan dalam dua bentuk yakni: pekan panutan pembayaran pajak dan operasi penagihan pajak. Kenberhasilan dari pelaksanaan intensifikasi atau upaya pencapaian target akan mencakup aspek pelaksanaan dan aspek yuridis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana yaitu analisis yang diwujudkan dengan cara menggambarkan kenyataan atau keadaan keadaan atas suatu obyek dalam bentuk uraian kalimat berdasarkan keterangan keterangan dari pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan penelitian ini. Hasil analisis kemudian di interprestasikan guna memberikan gambaran yang jelas terhadap permasalahan yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan intensifikasi pajak daerah pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten TTU belum sepenuhnya maksimal. Hal ini ditandai dari hasil penerimaan pajak yang belum mengalami peningkatan yang cukup berarti dan juga penerimaan pajak daerah yang masih berfluktuatif. pelaksanaan intensifikasi pajak mengalami beberapa kendala diantaranya adalah sumber daya manusia, pengawasan terhadap wajib pajak, dan rendahnya kesadaran dari wajib pajak. Dalam mengatasi kendala tersebut, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten TTU melakukan beberapa upaya diantaranya adalah dengan memperluas basis penerimaan, memperbaiki basis data dan objek, memperkuat proses pemungutan, meningkatkan pengawasan, serta memberikan sosialisasi kepada wajib pajak secara langsung. Berdasarkan analisis tersebut disarankan kepada Badan Pendapatan Daerah kabupaten TTU mengevaluasi kegiatan pekan panutan dan meningkatkan penyuluhan/sosialisasi karena belum mempengaruhi kesadaran masyarakat selaku wajib pajak dalam membayar pajak dan juga melakukan pemeriksaan kepada seksi-seksi dibawahnya secara berkala.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penerapan/pelaksanaan intensifikasi pajak daerah pada Badan Pendapatan Daerah kabupaten Timor Tengah Utara dalam meningkatkan penerimaan pajak daerah?. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui penerapan/ pelaksanaan intensifikasi pajak daerah pada Badan Pendapatan Kabupaten TTU dalam Meningkatkan penerimaan Pajak daerah. Pengelolaan pajak daerah Pada Pemerintah Daerah kabupaten TTU menggunakan pendekatan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah. Intensifikasi pajak daerah. Intensifikasi pajak daerah dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau usaha-usaha untuk memperbesar penerimaan pajak daerah dengan cara melakukan pungutan yang giat, ketat, dan teliti, untuk mengejar target pendapatan yang telah dianggarkan dari obyek-obyek pendapatan yang telah dikelola. Intensifikasi Pajak daerah yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten TTU diaplikasikan dalam dua bentuk yakni: pekan panutan pembayaran pajak dan operasi penagihan pajak. Kenberhasilan dari pelaksanaan intensifikasi atau upaya pencapaian target akan mencakup aspek pelaksanaan dan aspek yuridis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana yaitu analisis yang diwujudkan dengan cara menggambarkan kenyataan atau keadaan keadaan atas suatu obyek dalam bentuk uraian kalimat berdasarkan keterangan keterangan dari pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan penelitian ini. Hasil analisis kemudian di interprestasikan guna memberikan gambaran yang jelas terhadap permasalahan yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan intensifikasi pajak daerah pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten TTU belum sepenuhnya maksimal. Hal ini ditandai dari hasil penerimaan pajak yang belum mengalami peningkatan yang cukup berarti dan juga penerimaan pajak daerah yang masih berfluktuatif. pelaksanaan intensifikasi pajak mengalami beberapa kendala diantaranya adalah sumber daya manusia, pengawasan terhadap wajib pajak, dan rendahnya kesadaran dari wajib pajak. Dalam mengatasi kendala tersebut, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten TTU melakukan beberapa upaya diantaranya adalah dengan memperluas basis penerimaan, memperbaiki basis data dan objek, memperkuat proses pemungutan, meningkatkan pengawasan, serta memberikan sosialisasi kepada wajib pajak secara langsung. Berdasarkan analisis tersebut disarankan kepada Badan Pendapatan Daerah kabupaten TTU mengevaluasi kegiatan pekan panutan dan meningkatkan penyuluhan/sosialisasi karena belum mempengaruhi kesadaran masyarakat selaku wajib pajak dalam membayar pajak dan juga melakukan pemeriksaan kepada seksi-seksi dibawahnya secara berkala.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
