Analisis Pengelolaan Belanja Modal Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2015
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
SERAN, Beatriks Giusephina
Subject
HB Economic Theory
Datestamp
2022-11-03 06:06:43
Abstract :
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolan belanja modal Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2015? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan belanja modal Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan jenis data dalam penelitian terbagi atas data menurut sumber dan menurut sifat. Data menurut sumber terbagi atas data primer dan data sekunder sedangkan data menurut sifat terbagi atas data kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Deskriptif . Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan melalui wawancara dapat diketahui bahwa pengelolaan belanja modal Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2015 masih belum konsisten dalam pelaksanaan tahapan-tahapannya. Dalam tahap pelaksanaan, Dinas Kesehatan belum bisa memaksimalkan dengan baik anggaran yang sudah diberikan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya anggaran yang tersisa dikarenakan Dinas Kesehatan cenderung melakukan penghematan anggaran tetapi kebutuhan masyarakat kurang dipenuhi. Dalam tahapan pelaporan dan pertanggungjawaban pada tahun anggaran 2015, Dinas Kesehatan terlambat mempertanggungjawabkan laporannya ke bagian keuangan Provinsi sehingga Laporan Keuangan Dinas Kesehatan terlambat dikeluarkan. Sedangkan pada tahap pengawasan, masih ditemukan kelalaian dari pihak pengawas dalam hal ini kontraktor yang mengakibatkan lamanya pembangunan dari waktu yang sudah ditentukan. Dengan demikian pengelolaan belanja modal Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2015 sesuai dengan tahapan pengelolaannya belum maksimal. Melihat dari hasil analisis tersebut maka disarankan bagi Dinas Kesehatan Provinsi agar memanfaatkan anggaran yang sudah diberikan dengan baik sehingga masyarakat benar-benar merasakan hasilnya. Begitupula bagi pihak pengawas, disarankan agar lebih ketat dalam pengawasannya sehingga para pekerja mengerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan menghindari kemungkinan terjadinya kecurangan.
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolan belanja modal Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2015? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan belanja modal Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan jenis data dalam penelitian terbagi atas data menurut sumber dan menurut sifat. Data menurut sumber terbagi atas data primer dan data sekunder sedangkan data menurut sifat terbagi atas data kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Deskriptif . Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan melalui wawancara dapat diketahui bahwa pengelolaan belanja modal Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2015 masih belum konsisten dalam pelaksanaan tahapan-tahapannya. Dalam tahap pelaksanaan, Dinas Kesehatan belum bisa memaksimalkan dengan baik anggaran yang sudah diberikan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya anggaran yang tersisa dikarenakan Dinas Kesehatan cenderung melakukan penghematan anggaran tetapi kebutuhan masyarakat kurang dipenuhi. Dalam tahapan pelaporan dan pertanggungjawaban pada tahun anggaran 2015, Dinas Kesehatan terlambat mempertanggungjawabkan laporannya ke bagian keuangan Provinsi sehingga Laporan Keuangan Dinas Kesehatan terlambat dikeluarkan. Sedangkan pada tahap pengawasan, masih ditemukan kelalaian dari pihak pengawas dalam hal ini kontraktor yang mengakibatkan lamanya pembangunan dari waktu yang sudah ditentukan. Dengan demikian pengelolaan belanja modal Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2015 sesuai dengan tahapan pengelolaannya belum maksimal. Melihat dari hasil analisis tersebut maka disarankan bagi Dinas Kesehatan Provinsi agar memanfaatkan anggaran yang sudah diberikan dengan baik sehingga masyarakat benar-benar merasakan hasilnya. Begitupula bagi pihak pengawas, disarankan agar lebih ketat dalam pengawasannya sehingga para pekerja mengerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan menghindari kemungkinan terjadinya kecurangan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
