DETAIL DOCUMENT
Peran Pendamping Desa Sebagai Fasilitator Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Di Desa Kezewea Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Author
MITE, Rikhardus
Subject
HN Social history and conditions. Social problems. Social reform 
Datestamp
2022-11-07 23:50:57 
Abstract :
Permasalahan pokok yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana Peran Pendamping Desa Sebagai Fasilitator Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Di Desa Kezewea Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada? Dengan tujuan untuk menggambarkan peran pendamping desa sebagai fasilitator dalam pemberdayaan kelompok tani di Desa Kezewea Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada. Kegunaan teoritis dari penelitian ini adalah agar hasi penelitian diharapkan bermanfaat dan menambah pengetahuan serta kepustakaan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, berkaitaan dengan peran pendamping desa sebagai fasilitator dalam pemberdayaan kelompok tani di desa Kezewea Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada, kegunaan praktis sebagai bahan masukan dan pemikiran pendamping desa untuk menentukan langkah strategis dalam memajukan para kelompok tani di Desa Kezewea Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis berdasarkan kenyataan-kenyataan yang ditemukan dilapangan. Teknik pengumpulan data yang dipakai yakni wawancara mendalam, dan dokumentasi. Berdasarkan teknik pemilihan informan maka informan kunci pada penelitian ini adalah Kepala Dinas Pertanian, Kepala Desa Kezewea, ketua kelompok tani, kelompok tani dan masyarakat. Peran pendamping desa sebagai fasilitator yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu berupa motifasi yang berkaitan dengan upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan yang sering dihadapi oleh kelompok tani yang dilihat dari empat aspek yakni (1) aspek fasilitator sebagai narasumber. (2) aspek fasilitator sebagai guru,(3) aspek fasilitator sebagai mediator (4) aspek fasilitator sebagai perangsang. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa peran pendamping desa sebagai fasilitator dalam pemberdayaan kelompok tani di desa kezewea kecamatan golewa selatan kabupaten ngada dilihat dari empat aspek narasumber, guru, mediator dan perangsang belum direalisasikan dengan baik kepada kelompok tani, kurangnya suatu perancanaan yang terprogram dan berkesinambungan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Peran Pendamping Desa Sebagai Fasilitator Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Di Desa Kezewea Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada masih belum direalisasikan dengan baik. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandira Kupang